-->

Terapi Air-Acivated Heat Wrap Pada Intervensi Fisioterapi

Terapi Panas- merupakan sebuah intervensi dari Fisioterapi yang digunakan untuk mengobati pasien-pasien yang memiliki indikasi terhadap terapi panas. Terapi panas akan memberikan efek-efek yang baik bagi pasien, semisalnya efek releksasi dan sebagainya. Namun sebelum lanjut membaca, artikel ini akan membahas mengenai terapi air-acivated heat wrap pada intervensi fisioterapi, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak bahasan berikut ini.


Air-Acivated Heat Wrap Pada Intervensi Fisioterapi

1. Pengertian Heat Wrap

Heat wrap derajat rendah kontinyu adalah alat baru yang diperkenalkan dipasaran dan sudah melalui banyak proses penelitian.Heat wrap terdiri dari polipropilena dan kantong berperekat yang berisi lempengan yang terbuat dari zat penghasil panas (karbon aktif, serbuk besi, natrium klorida, air, natrium tiosulfat pentahidrat). 

Ketika terpapar udara, lempengan tersebut akan bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan reaksi eksomertik sehingga lempeng menjadi hangat dalam waktu 30 menit. Begitu dihangatkan, heat wrap akan tetap panas hingga sekitar 8 jam. Heat wrap tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk menyesuaikan area pinggang, leher, perut, dan area ekstremitas atas. Hear wrap telah terbukti meningkatkan suhu kulit, intramuskular, dan sendi lutut.

2. Petunjuk Dalam Penggunaan Heat Wrap

Berikut ini adalah pentunjuk dalam penggunaan heat wrap :
  • Pastikan tidak terdapat losion pada area yang akan diterapi. Jangan lakukan terapi jika kulit terluka atau jika terdapat memar yang terjadi dalam 48 jam.
  • Keluarkan heat wrap dari kantong kedap udara mengaktifkan lempeng panas.
  • Diamkan selama 10 menit agar panas mulai terbentuk. Butuh waktu 30 menit agar panas yang dihasilkan maksimal.
  • Ikuti petunjuk yang ada pada heat wrap, kelupas kertas dari sisi heat wrap yang berperekat dan tempelkan sisi yang berpelekat pada area kulit yang nyeri. Untuk heat wrap yang memiliki tutup kait dan simpul, eratkan heat wrap sampai hanya satu jari yang dapat diselipkan di bawahnya.
  • Periksa kulit secara berkala, terutama jika pasien sensitif terhadap panas, mengenakan heat wrap di bawah pakaian yang ketat, atau bertumpu pada heat wrap.

3. Dosis Heat Wrap 

Berikut ini adalah dosis yang digunakan dalam heat wrap :
  • Intensitas
    Derajat panas maksimalnya adalah sekitar 40 derajat Celsius (104 derajat Fahrenheit)
  • Durasi
    Heat wrap harus dikenakan selama 8 jam sepanjang hari atau semalaman. Pasien dapat melakukan aktivitas yang ringan saat mengenakan heat wrap. Jangan gunakan heat wrap di tempat yang sama selama lebih dari 8 jam dalam periode 24 jam.
  • Frekuensi
    Gunakan heat wrap setiap hari selama 2 hingga 3 hari berturut-turut. Jangan gunakan heat wrap lebih dari 7 hari berturut-turut.

4. Respons Terhadap Air-Activated Heat Wraps Dan Modifikasi Yang Sesuai

Respons normal mencakup kulit merah muda dan sedikit keringat, Jika kulit menjadi sangat merah atau kemerahan sedang, tetapi tidak kunjung hilang, hentikan terapi heat wrap atau gunakan dalam waktu yang lebih singkat atau di atas selapis kain tipis.



Nah itu dia bahasan dari terapi air-acivated heat wrap pada intervensi fisioterapi, dari bahasan diatas bisa diketahui mengenai pengertian air-acivsted heat wrap, pentunjuk dalam penggunaan heat wrap, dosisi heat wrap, respons terhadap air-acivated heat wraps dan mofikasi yang sesuai. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Referensi : agens modalitas untuk prakti fisioterapi edisi 6

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel