-->

Semprotan Vapocoolant Pada Intervensi Fisioterapi

Terapi Dingin- merupakan sebuah intervensi dari Fisioterapi yang digunakan untuk mengobati pasien-pasien yang memiliki indikasi terhadap terapi dingin. Terapi dingin akan memberikan efek-efek yang baik bagi pasien, semisalnya efek pengurangan rasa nyeri pada cedera akut dan sebagainya. Namun sebelum lanjut membaca, artikel ini akan membahas mengenai semprotan vapocoolant pada intervensi fisioterapi, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak bahasan berikut ini.


Semprotan Vapocoolant Pada Intervensi Fisioterapi

1. Pengertian Semprotan Vapocoolant

Semprotan vapocoolant adalah cairan yang sangat mudah menguap yang menghasilkan pendinginan signifikan melalui penguapan saat disemprotkan ke kulit. Semprotan vapocoolant dikemas dalam botol plastik atau logam yang dilengkapi dengan nozel yang berfungsi mengeluarkan aliran yang halus. Vapocoolant paling efektif dalam mengurangi nyeri muscle guarding dan mengurangi sensitifitas area trigger.

Chlorofluorocarbon dapat merusak lapisan ozon, memungkinkan panjang gelombang ultraviolet yang berbahaya bagi makhluk hidup mencapai bumi. Meskipun penggunaan medis vapocoolant hanya sedikit efeknya pada kerusakan dan resiko kanker kulit karena radiasi ultraviolet, efektivitas vapocoolant dibandingkan dengan agens pendingin lain masih belum dipastikan. Walau vapocoolant telah sering digunakan untuk trigger point, metode pendinginan lain seperti ice massage juga tersedia bagi praktisi.

Etil klorida, secara khusus, berbahaya karena alasan lain. Etil klorida menghasilkan derajat pendinginan yang lebih tinggi, dapat merusak kulit, mudah terbakar dan meledak, serta dapat mengganggu kesehatan seperti sakit kepala, pusing, dan kerusakan hati dan ginjal. Kerena bahayanya pada atmosfer dan bahaya lainnya berhubungan dengan penggunaan vapocoolant, pada tahun 1990, clean air act membatasi pembuatan dan penggunaan bahan-bahan tambahan penipis ozon.

Produk vapocoolant sekarang terdiri dari bahan lain, seperti pentafluoropropane dan tetrafluoroproethane, yang memiliki sifat pendinginan yang sama, tetapi lebih amam bagi lapisan ozon. Semprotan vapocoolant hanya dapat dibeli dengan resep dokter.


2. Petunjuk Penggunaan Vapocoolant

Berikut ini adalah petunjuk penggunaan vapocoolant :
  • Untuk mengurangi rasa kaget dan agar pasien tetap rileks, peringatkan pasien tentang kuatnya rasa dingin yang dihasilkan oleh vapocoolant.
  • Jika aplikasi dilakukan di dekat wajah, tutupi wajah untuk melindungi mata pasien dari semprotan dan agar uap tidak terhirup.
  • Jauhkan semua sumber api dari area terapi.
  • Pegang botol, nozel ke arah bawah, sekitar 30-46 cm (12-18 inchi) dari pasien lalu atur agar aliran mengenai permukaan pada sudut 30 derajat.
  • Semprot area nyeri secara searah, bergerak dengan kecepatan sekitar 10 cm (4 inchi)/detik. Biarkan vapocoolant menguap sempurna sebelum memulai sapuan berikutnya. Hati-hati agar tidak membuat kulit menjadi beku.
  • Tutupi seluruh area dua atau tiga kali dengan sapuan ritmis berturut-turut. Saar menerapi area trigger, terapi juga zona penjalarannya.
  • Untuk pasien dengan keterbatasan gerak, sambil menyemprot, gerakkan juga bagian tubuh sepanjang lingkup gerak sendi secara pasif, dan berikan sedikit regangan pada akhir gerakan. Minta pasien untuk melakukan gerakan aktif segera setelah penyemprotan.
  • Setelah satu set, dua atau tiga kali sapuan, hangatkan kembali area dengan hot pack. Ulangi seluruh set penyemprotan jika ingin mencapai lingkup gerak sendi yang lebih luas.
  • Jangan biarkan coolant tergenang di atas kulit, kulit dapat menjadi beku hanya dengan paparan selama enam detik.
  • Jika pasien merasa tidak nyaman dengan dingin yang kuat, kurangi intensitas dingin dengan mendekatkan botol ke kulit dan tingkatkan kecepatan sapuannya.
  • Hentikan terapi jika tidak ada efek yang terlihat dalam waktu 5 menit.
  • Terapi vapocoolant dapat melarutkan sebum kulit sehingga menimbulkan lapisan putih. Pasien dapat menggunakan krim untuk menggantikan pelumas alami tersebut.


Nah itu dia bahasan dari semprotan vapocoolant pada intervensi fisioterapi, dari bahasan diatas bisa diketahui mengenai pengertian semprotan vapocoolant, dan petunjuk cara penggunaan semprotan vapocoolant dalam interevnsi fisioterapi. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Referensi : agens modalitas untuk praktik fisioterapi edisi 6

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel