-->

Penyakit Long QT Syndrome : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, dan Faktor Risiko

Penyakit merupakan sebuah gangguan yang ditemui pada tubuh manusia. Gangguan ini menyebabkan beberapa kondisi di dalam tubuh akan terpengaruh, sehingga akan mengganggu aktivitas keseharian dari manusia yang terkena suatu penyakit. Sama seperti yang dibawakan oleh artikel ini mengenai penyakit Long QT Syndrome, kondisi ini akan mempengaruhi keseharian dari seorang yang terkena. Maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan penyakit Long QT Syndrome beserta pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko. Untuk mengetahuinya dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan yang telah tersaji dibawah ini.

Penyakit Long QT Syndrome : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, dan Faktor Risiko  Pengertian Long QT Syndrome  Long QT syndrome adalah penyakit jantung ketika sistem elektrik jantung menjadi abnormal. Dalam long QT syndrome, myocardial membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk mengisi ulang di antara denyut jantung. Penyakit ini mengganggu arus listrik di dalam jantung dan dapat sering terlihat di electrocardiogram (ECG) melalui interval berkepanjangan di antara gelombang Q dan T. Sindrom ini mengakibatkan tidak teraturnya detak jantung (arrythmia) dan dapat mematikan.  Tanda dan Gejala Long QT Syndrome  Tanda dan gejala long QT syndrome sering terkait dengan gangguan ritme jantung dan termasuk : Pingsan Mendadak Gejala ini muncul kerena jantung tidak cukup memompa darah menuju otak. Pingsan biasany menyerang ketika mengalami stress fisik atau emosional. Tenggelam Saat Berenang Penyebabnya adalah kehilangan kesadaran secara tiba-tiba. Serangan Jantung Mendadak Gejala ini mungkin dapat merenggut nyawa pasien dalam hitungan menit jika tidak mendapatkan perawatan secepatnya. Ini adalah gejala awal pada 1 dari 10 pasieng dengan Long QT Syndrome Gejala lainya adalah : Jantung terus berdetak sengat cepat Nafas pendek selama tidur karena detak jantung tidak teratus Kejang-kejang Terkadang Long QT Syndrome tidak ada tanda atau gejalanya. Maka, dokter sering menyarankan agar keluarga pasien dengan Long QT Syndrome diperiksa walaupun tidak ada satupun gejala untuk mencegah penyakit.  Penyebab Long QT Syndrome  Long QT Syndrome mungkin adalah penyakit turunan, yang penyebabnya adalah proses mutasi genetik pada sistem arus listrik jantung. Setidaknya 12 gen dan ratusan mutasi gen teridentifikasi terkait dengan Long QT Syndrome. Selain itu, Long QT Syndrome mungkin juga disebabkan oleh obat-obatan tertentu seperti quindine, procainamide, disopyramide, amiodarone, sotalol, obat antidepresi, antipsikotik, beberapa obat alergi, serta antibiotik macam erythromycin yang dicampur dengan fungisida ketoconazole. Orang dengan Long QT Syndrome mungkin genetik pada struktur jantung dan detak jantung melambat.  Faktor Risiko Long QT Syndrome  Faktor risiko ini mungkin meningkatkan risiko Long QT Syndrome, yang diantaranya : Anak kecil, remaja, orang dewasa muda yang pingsan, nyaris tenggelam atau mengalami kecelakaan, kejang-kejang atau dengan riwayat serangan jantung. Kerabat atau anggota keluarga orang dengan Long QT Syndrome. Efek samping obat. Orang yang memiliki level kalium, magnesium, kalsium yang tinggi, serta tekanan darah rendah atau anoreksia.   Nah itu dia bahasan dari penyakit Long QT Syndrome pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Long QT Syndrome : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, dan Faktor Risiko

Penyakit Long QT Syndrome : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, dan Faktor Risiko

Pengertian Long QT Syndrome

Long QT syndrome adalah penyakit jantung ketika sistem elektrik jantung menjadi abnormal. Dalam long QT syndrome, myocardial membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk mengisi ulang di antara denyut jantung. Penyakit ini mengganggu arus listrik di dalam jantung dan dapat sering terlihat di electrocardiogram (ECG) melalui interval berkepanjangan di antara gelombang Q dan T. Sindrom ini mengakibatkan tidak teraturnya detak jantung (arrythmia) dan dapat mematikan.

Tanda dan Gejala Long QT Syndrome

Tanda dan gejala long QT syndrome sering terkait dengan gangguan ritme jantung dan termasuk :
  • Pingsan Mendadak
    Gejala ini muncul kerena jantung tidak cukup memompa darah menuju otak. Pingsan biasany menyerang ketika mengalami stress fisik atau emosional.
  • Tenggelam Saat Berenang
    Penyebabnya adalah kehilangan kesadaran secara tiba-tiba.
  • Serangan Jantung Mendadak
    Gejala ini mungkin dapat merenggut nyawa pasien dalam hitungan menit jika tidak mendapatkan perawatan secepatnya. Ini adalah gejala awal pada 1 dari 10 pasieng dengan Long QT Syndrome
Gejala lainya adalah :
  • Jantung terus berdetak sengat cepat
  • Nafas pendek selama tidur karena detak jantung tidak teratus
  • Kejang-kejang
Terkadang Long QT Syndrome tidak ada tanda atau gejalanya. Maka, dokter sering menyarankan agar keluarga pasien dengan Long QT Syndrome diperiksa walaupun tidak ada satupun gejala untuk mencegah penyakit.

Penyebab Long QT Syndrome

Long QT Syndrome mungkin adalah penyakit turunan, yang penyebabnya adalah proses mutasi genetik pada sistem arus listrik jantung. Setidaknya 12 gen dan ratusan mutasi gen teridentifikasi terkait dengan Long QT Syndrome. Selain itu, Long QT Syndrome mungkin juga disebabkan oleh obat-obatan tertentu seperti quindine, procainamide, disopyramide, amiodarone, sotalol, obat antidepresi, antipsikotik, beberapa obat alergi, serta antibiotik macam erythromycin yang dicampur dengan fungisida ketoconazole. Orang dengan Long QT Syndrome mungkin genetik pada struktur jantung dan detak jantung melambat.

Faktor Risiko Long QT Syndrome

Faktor risiko ini mungkin meningkatkan risiko Long QT Syndrome, yang diantaranya :
  • Anak kecil, remaja, orang dewasa muda yang pingsan, nyaris tenggelam atau mengalami kecelakaan, kejang-kejang atau dengan riwayat serangan jantung.
  • Kerabat atau anggota keluarga orang dengan Long QT Syndrome.
  • Efek samping obat.
  • Orang yang memiliki level kalium, magnesium, kalsium yang tinggi, serta tekanan darah rendah atau anoreksia.


Nah itu dia bahasan dari penyakit Long QT Syndrome pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel