Cahaya merupakan sebuah gelombang elektromagnetik yang getarannya adalah medan listrik dan medan magnet. Melalui cahaya kehidupan makhluk hidup dapat terlaksana dan terbantu dengan begitu baik. Maka dari itu artikel ini telah menuliskan mengenai pengertian cahaya dan sifat-sifat cahaya, untuk mengetahui dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan sajian dibawah ini.

Pengertian Cahaya dan Sifat-Sifat Cahaya

Pengertian Cahaya dan Sifat-Sifat Cahaya

Pengertian Cahaya

Cahaya adalah gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang getarannya adalah medan listrik dan medan magnet. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak menggunakan medium atau perantara untuk merambat.

Cahaya yang dilihat adalah kelompok-kelompok sinar cahaya atau disebut dengan berkas cahaya. Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut dengan sumber cahaya. Sumber cahaya adalah :

• Matahari
• Bintang
• Lampu
• Lilin
• Senter

Benda-benda yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri disebut dengan benda gelap, contohnya meja, kursi, dan lemari.

Sifat-Sifat Cahaya

Berikut ini adalah sifat-sifat dari cahaya :

Cahaya Merambat Lurus

Cahaya merambat lurus dan dapat bergerak sangat cepat dengan lintasan garis lurus dengan kecepatan 300.000 km/detik. Garis-garis yang menggambarkan cahaya disebut dengan sinar cahaya dan kumpulan sinar-sinar cahaya akan membentuk berkas cahaya.

Contoh cahaya merambat lurus yaitu cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan dan cahaya lampu senter yang dinyalakan pada malam hari maka akan terlihat berkas cahaya yang merambat lurus.

Cahaya Dapat Menembus Benda Bening

Semua benda yang dapat ditembus dengan cahaya dinamakan dengan benda bening, contohnya adalah kaca bening dan air jernih. Semua benda yang tidak dapat ditembus dengan cahaya dinamakan dengan benda gelap yaitu kayu, buku, tembok, dan air kerus.

Cahaya Dapat Dipisahkan

Pembiasan cahaya atau pembelokan cahaya adalah pembelokan arah rambatan cahaya pada saat cahaya melalui dua medium yang berbeda kerapatannya. Contoh peristiwa pembiasan cahaya diantaranya adalah :

• Pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air tampak patah/bengkok
• Dasar kolam yang airnya bening terlihat lebih dangkal dari pada kedalaman sebenarnya

Pembiasan Cahaya Ada 2 Macam

• Pembiasan cahaya dari zat renggang ke zat yang rapat akan mendekati normal. Contohnya cahaya dari udara ke air
• Pembiasan cahaya dari zat rapat ke zat yang renggang akan menjadi normal

Cahaya Dapat Dipantulkan

Pemantulan adalah terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya dibedakan menjadi 2 jenis yang diantaranya adalah :

• Pemantulan Baur (Pemantulan tidak teratur)
  Pemantulan ini terjadi karena cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Sinar pantul yang dihasilkan memiliki arah yang tidak beraturan.
• Pemantulan Teratur
  Pemantulan ini terjadi karena cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengkilap. Sinar pantul yang dihasilkan memiliki arah yang teratur.

Hukum pemantulan cahaya :

• Sudut datang selalu dengan sudut pantul
• Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada sebuah bidang datar

Cermin Datar

Cermin datar adalah cermin yang permukaan bidang pantulnya datar. Contohnya adalah kaca rias. Sifat-sifat cermi datar adalah sebagai berikut :

• Besar dan tinggi bayangan sama dengan ukuran benda
• Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
• Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda
• Cahaya yang datang tegak lurus dengan bidang cermin
• Bayangan bersifat semu atau maya
• Bayangan tegak seperti bendanya

Cermin Cembung

Cermin cembung adalah cermin yang memiliki permukaan bidang pantul yang melengkung ke arah luar. Contohnya adalah kaca spion motor atau mobil. Sifat-sifat cermin cembung adalah sebagai berikut:

• Divergen adalah menyebarkan pantulan cahaya
• Sifat bayangan tergantung dari jarak benda ke cermin
• Bayangan bersifat maya, tegak, dan lebih kecil dari benda yang sesungguhnya

Cermin Cekung

Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bidang pantul yang melengkung ke arah dalam. Contohnya adalah senter, dan cekungan sendok. Sifat-sifat cermin cekung adalah sebagai berikut :

• Konvergen adalah mengumpulkan berkas cahaya yang dipantulkan
• Sifat bayangan benda tergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan maya. Jika benda jauh dengan cermin cekung, maka bayangan benda bersifat nyata dan terbalik.

Cahaya Dapat Diuraikan

Cahaya matahari yang terpancar berwarna putih. Cahaya matahari termasuk kedalam jenis cahaya polikromatik, yaitu cahaya yang tersusun oleh beberapa komponen warna. Cahaya putih memiliki spektrum cahaya berwarna yang bermacam-macam, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungun.

Proses penguraian cahaya menjadi berbagai macam warna disebut peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Contoh peristiwa dispersi adalah terjadinya pelangi. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga membentuk warna-warna pelangi.

Nah itu dia bahasan dari pengertian cahaya dan sifat-sifat cahaya, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian cahaya dan sifat-sifat dari cahaya. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca."God Bless and Protect Us"

Tupa

Hai saya Tupa pemilik dan penulis blog tentang Anatomi, Pengetahuan Umum, Cara-Cara, Review Penyakit, dan Kesehatan. Saya menulis artikel di blog Sipatilmuku dan Anatomi Tutorial.

Share this post