Ice Massage Pada Intervensi Fisioterapi
Monday, October 19, 2020
Terapi Dingin- merupakan sebuah intervensi dari Fisioterapi yang digunakan untuk mengobati pasien-pasien yang memiliki indikasi terhadap terapi dingin. Terapi dingin akan memberikan efek-efek yang baik bagi pasien, semisalnya efek pengurangan rasa nyeri pada cedera akut dan sebagainya. Namun sebelum lanjut membaca, artikel ini akan membahas mengenai ice massage pada intervensi fisioterapi, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak bahasan berikut ini.
Ice Massage Pada Intervensi Fisioterapi
1. Pengertian Ice Massage
Prosedur ini dilakukan dengan menggosokkan bongkahan es besar pada bagian tubuh pasien yang terganggu. Cara mudah untuk menghasilkan bongkahan es adalah dengan membekukan air di dalam cangkir kertas atau plastik atau memotong bagian atas cangkir sebelum digunakan.
Cara lainnya, bongkahan dapat dibuat di dalam cangkir kertas, cangkir p;astik atau kaleng jus yang telah diberi batang lollipop (batang es krim) atau spatel lidah. Bongkahan es hatus berbentuk bulat, karena pinggiran yang tajam dapat menimbulkan iritasi.
Bagaimanapun cara pembuatannya, ice massage paling cocok digunakan untuk muscel guarding yang nyeri pada area yang kecil dan pada cedera akut untuk mengurangi nyeri, edema, dan perdarahan. Prosedur ini menurunkan suhu kulit secara cepat, dan dengan waktu yang memadai, ice massage dapat menurunkan suhu intramuskular.
Penghangatan kembali terjadi pada 10 menit pertama setelah terapi, tetapi suhu, terutama suhu intremuskular, akan tetap rendah selama sekitar satu jam setelah terapi berakhir.
Cara lainnya, bongkahan dapat dibuat di dalam cangkir kertas, cangkir p;astik atau kaleng jus yang telah diberi batang lollipop (batang es krim) atau spatel lidah. Bongkahan es hatus berbentuk bulat, karena pinggiran yang tajam dapat menimbulkan iritasi.
Bagaimanapun cara pembuatannya, ice massage paling cocok digunakan untuk muscel guarding yang nyeri pada area yang kecil dan pada cedera akut untuk mengurangi nyeri, edema, dan perdarahan. Prosedur ini menurunkan suhu kulit secara cepat, dan dengan waktu yang memadai, ice massage dapat menurunkan suhu intramuskular.
Penghangatan kembali terjadi pada 10 menit pertama setelah terapi, tetapi suhu, terutama suhu intremuskular, akan tetap rendah selama sekitar satu jam setelah terapi berakhir.
2. Petunjuk Penggunaan Ice Massage
Berikut ini adalah petunjuk penggunaan ice massage :
- Lepaskan semua pakaian yang tidak diperlukan dari area yang hendak didinginkan untuk memajankan kulit dan melindungi pakaian. Tutupi dengan hati-hati dan sediakan handuk tambahan.
- Peringatkan pasien sesaat sebelum memulai terapi bahwa es akan terasa dingin, dan berikan dukungan verbal selama terapi berlangsung.
- Keluarkan bongkahan es dari cetakan dan mulai gosokkan es pada area yang nyeri. Gunakan kecepatan sedang, gosokan ritmik yang berulang, dan tekanan minimal. Ujung lollipop lebih efektif untuk area yang lebih luas. Pastikan untuk menyeka air saat es mencair.
- Anestesi kulit terjadi dalam waktu 5 menit. Jika ingin mendinginkan otot, lanjutkan aplikasi hingga 10 sampai 15 menit.
- Lanjutkan dengan latihan, jika diindikasikan.
Nah itu dia bahasan dari ice massage pada intervensi fisioterapi, dari bahasan diatas bisa diketahui mengenai pengertian ice massage pada intervensi fisioterapi dan petunjuk cara penggunaan ice massage pada intervensi fisioterapi. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Referensi : agens modalitas untuk praktik fisioterapi edisi 6
Referensi : agens modalitas untuk praktik fisioterapi edisi 6
Hai saya Tupa pemilik dan penulis blog tentang Anatomi, Pengetahuan Umum, Cara-Cara, Review Penyakit, dan Kesehatan. Saya menulis artikel di blog Sipatilmuku dan Anatomi Tutorial.