Hot Pack (Kompres Panas) Pada Intervensi Fisioterapi

Terapi Panas- merupakan sebuah intervensi dari Fisioterapi yang digunakan untuk mengobati pasien-pasien yang memiliki indikasi terhadap terapi panas. Terapi panas akan memberikan efek-efek yang baik bagi pasien, semisalnya efek releksasi dan sebagainya. Namun sebelum lanjut membaca, artikel ini akan membahas mengenai hot pack (kompres panas)  pada intervensi fisioterapi, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak bahasan berikut ini.

Hot Pack (Kompres Panas) Pada Intervensi Fisioterapi

1. Pengertian Hot Pack (Kompres Panas)

Hot pack Komersil adalah cara konduktif menghantarkan panas lembap kepada pasien. Beberapa hot pack terbuat dari kanvas dan diisi dengan gel silika. Hot pack tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Hot pack direndam di dalam air bersuhu sekitar 77 derajat celsius (170 derajat fahrenheit) di dalam pemanas yang dikontrol termosfat. Hot pack dapat menyimpan panas hingga sekitar 10 sampai 20 menit.

2. Petunjuk Penggunaan Hot Pack (Kompres Panas)

Berikut ini adalah pentunjuk dalam penggunaan hot pack : 

• Tutupi area yang akan dipanaskan dengan handuk bersih. Pasien pada diposisikan berbaring di atas hot pack. Jika demikian praktisi harus meletakkan hot pack sebelum memosisikan pasien. Namun, posisi ini menekan kulit dan mengurangi sirkulasi lokal. Selain itu, berbaring di atas hot pack dan bantalan yang menggembung akan terasa tidak nyaman. Untuk pasien yang tidak dapat berbaring terlentang, posisi lain seperti berbaring miring lebih disarankan.
• Dengan demikian menggunakan ujungnya, keluarkan hotpack yang ukurannya sesuai dari unit pemanas dan letakkan di atas pembungkus komersil atau di atas dua handuk yang dilipat sama panjang dan diatur.
• Lalu bungkus handuk komersil dengan insulator panas yang anti lembap. Pastikan ujung hot pack ikut terbungkus di dalam handuk. Pembungkus komersil yang telah diinsulasi ini setara dengan empat hingga enam lapis handuk. Beberapa pembungkus komersil tidak cukup terinsulasi, pastikan untuk menambahkan handuk sehingga di antara hot pack dan pasien terdapat lapisan yang setara dengan enam hingga delapan lapis handuk.
  
  Apabila pembungkus komersil mulai menipis, tambahkan beberapa lapis handuk sebagai kompensasi. Jika handuk hanya digunakan untuk membungkus Hot pack, lipat handuk sehingga ada enam sampai delapan lapis handuk yang membungkur hot pack. Jika pasien hendak berbaring di atas hot pack, tambahkan bantalan untuk mengompnsai berkurangnya sirkulasi lokal dan kompresi pada bantalan oleh berat pasien.
• Bawa hot pack ke pasien, dan letakkan secara hati-hati pada area yang hendak dipanaskan. Jelaskan kepada pasien bahwa hot pack seharusnya terasa hangat dan nyaman, bukan rasa panas yang masih dapat ia toleransi. Tutupi seluruh area dengan selimut atau handuk kering tambahan.
• Periksa laporan sensasi pasien, dan periksa kulitnya secara sering selama 5 menit pemanasan awal. Pada saat inilah panas bertambah, dan hot pack berada pada suhu terpanasnya. Pada saat ini jugalah pasien paling berisiko terkena luka bakar. Pasien yang berbaring di atas hot pask harus sering diperiksa. Atur bantalan jika pasien merasa terlalu hangat. Sediakan alat pemanggil, dan atur timer.
• Pada akhir intervensi, angkat hot pack dan keringkan pasien. Pariksa kondisi kulit dan respons fisiologis umum terhadap pemanasan, dan biarkan pasien beristirahat selama beberapa menit.
• Kembalikan hot pack ke unit pemanas dan penaskan ulang setidaknya selama satu setengah jam sebelum digunakan kembali.

3. Dosis Hot Pack (Kompres Panas)

Berikut ini adalah dosis yang digunakan dalam penggunaan hot pack :

• Intensitas
  Kuatnya pemanasan ditentukan oleh toleransi pasien dan dicapai dengan menambah atau mengurangi handuk sesuai kebutuhan. Hot pack mulai mendingin setelah sekitar 10 menit, jika menginginkan pemanasan yang lebih kuta, ganti dan gunakan hot pack yang baru untuk mempertahankan gradien panas.
• Durasi
  Durasi pemanasan adalah 15 hingga 30 menit. Jika hot pack digunakan untuk pemanasan awal sebelum stimulasi listrik, waktu pemanasan yang memadai adalah 10 hingga 15 menit.
• Frekuensi
  Hot pack dapat digunakan setiap hari atau lebih sering untuk kondisi subakut. Frekuensi dapat dikurangi setelah pasien membaik.

4. Respons Terhadap Hot Pack Dan Modifikasi Yang Sesuai

Respons normal mencakup kulit merah muda dan keringat. Jika pasien memiliki warna kulit yang gelap, perubahan warna kulit mungkin tidak dapat diamati. Tambahkan handuk jika kulit menjadi merah atau pasien melaporkan panas hebat. Jika kulit pasien menjadi sangat merah atau melepuh, segera angkat hot pack dan letakkan cold pack atau ice pack di area tersebut. Buat laporan kejadian.

Nah itu dia bahasan dari hot pack (kompres panas) pada intervensi fisioterapi, dari penjelasan diatas bisa diketahui mengenai pengertian hot pack, petunjuk penggunaan hot pack, dosis hot pack, dan respons terhadap hot pack dan modifikasi yang sesuai. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Referensi : agens modalitas untuk prakti fisioterapi edisi 6

Tupa

Hai saya Tupa pemilik dan penulis blog tentang Anatomi, Pengetahuan Umum, Cara-Cara, Review Penyakit, dan Kesehatan. Saya menulis artikel di blog Sipatilmuku dan Anatomi Tutorial.

Share this post