-->

Penyakit Hemokromatosis: Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Dan Faktor Risiko

Penyakit merupakan sebuah gangguan yang ditemui pada tubuh manusia. Gangguan ini menyebabkan beberapa kondisi di dalam tubuh akan terpengaruh, sehingga akan mengganggu aktivitas keseharian dari manusia yang terkena suatu penyakit. Sama seperti yang dibawakan oleh artikel ini mengenai penyakit hemokromatosis, kondisi ini akan mempengaruhi keseharian dari seorang yang terkena. Maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan penyakit hemokromatosis beserta pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko. Untuk mengetahuinya dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan yang telah tersaji dibawah ini.

Penyakit Hemokromatosis: Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Dan Faktor Risiko Pengertian Hemokromatosis Hemokromatosis turunan menyebabkan tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan yang di makan. Zat besi yang berlebihan tersimpan di organ-organ seperti hati, jantung, dan pankreas. Zat besi yang berlebihan dapat menyebabkan racum bagi organ-organ ini, dan mengancam hidup karena dapat menyebabkan penyakit seperti kanker, aritmia jantung, dan sirosis.  Tanda dan Gejala Hemokromatosis Gejal dapat berupa hal-hal berikut : Sakit pada bagian perut Letih Warna kulit berubah menjadi merah tua Sakit di persendian Kurang energi Bulu tubuh rontok Hilangnya gairah seksual Hilang berat badan Lemah  Penyebab Hemokromatosis Hemokromatosis turunan disebabkan oleh mutasi gen yang mengontrol jumlah zat besi yang diserap tubuh dari makanan yang dimakan. Mutasi yang menyebabkan hemokromatosis turunan diturunkan dari orangtua ke anak-anak. Selain itu, dapat memiliki kondisi ini jika memiliki gangguan dari keturunan darah lainnya.  Faktor Risiko Hemokromatosis Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena hemokromatosis adalah sebagai berikut : Memiliki 2 turunan dari gen HFE yang bermutasi. Ini merupakan risiko terbesar untuk hemokromatosis turunan Sejarah keluarga. Jika memiliki keturunan pertama orang tua atau suadara dengan hemokromatosis, cenderung lebih mudah meningkatkan risiko penyakit. Jikan memiliki sejarah keluarga yang merupakan alkoholik, penyakit liver, artritis atau impoten, risiko terkena hemokromatosis juga lebih besar. Etnis, orang-orang keturunan Eropa Utara lebih mudah terkenan hemokromatosis turunan dari orang-orang dengan latar belakang etnis lainnya. Hemokromatosis jarang terjadi di Afrika-Amertika, Hispanis dan Asia-Amerika. Jenis Kelamin Pria. Pria lebih cenderung memiliki risiko tanda dan gejala hemokromatosis pada usia muda. Karena wanita kehilangan zat besi saat masa menstruasi dan kehamilan, merekan cenderung menyimpan sedikit mineral dari pada pria. Setelah menopause atau histerektomi, risiko pada wanita meningkat.   Nah itu dia bahasan dari penyakit hemokromatosis pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Hemokromatosis: Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Dan Faktor Risiko

Penyakit Hemokromatosis: Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Dan Faktor Risiko

Pengertian Hemokromatosis

Hemokromatosis turunan menyebabkan tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan yang di makan. Zat besi yang berlebihan tersimpan di organ-organ seperti hati, jantung, dan pankreas. Zat besi yang berlebihan dapat menyebabkan racum bagi organ-organ ini, dan mengancam hidup karena dapat menyebabkan penyakit seperti kanker, aritmia jantung, dan sirosis.

Tanda dan Gejala Hemokromatosis

Gejal dapat berupa hal-hal berikut :
  • Sakit pada bagian perut
  • Letih
  • Warna kulit berubah menjadi merah tua
  • Sakit di persendian
  • Kurang energi
  • Bulu tubuh rontok
  • Hilangnya gairah seksual
  • Hilang berat badan
  • Lemah

Penyebab Hemokromatosis

Hemokromatosis turunan disebabkan oleh mutasi gen yang mengontrol jumlah zat besi yang diserap tubuh dari makanan yang dimakan. Mutasi yang menyebabkan hemokromatosis turunan diturunkan dari orangtua ke anak-anak. Selain itu, dapat memiliki kondisi ini jika memiliki gangguan dari keturunan darah lainnya.

Faktor Risiko Hemokromatosis

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena hemokromatosis adalah sebagai berikut :
  • Memiliki 2 turunan dari gen HFE yang bermutasi. Ini merupakan risiko terbesar untuk hemokromatosis turunan
  • Sejarah keluarga. Jika memiliki keturunan pertama orang tua atau suadara dengan hemokromatosis, cenderung lebih mudah meningkatkan risiko penyakit. Jikan memiliki sejarah keluarga yang merupakan alkoholik, penyakit liver, artritis atau impoten, risiko terkena hemokromatosis juga lebih besar.
  • Etnis, orang-orang keturunan Eropa Utara lebih mudah terkenan hemokromatosis turunan dari orang-orang dengan latar belakang etnis lainnya. Hemokromatosis jarang terjadi di Afrika-Amertika, Hispanis dan Asia-Amerika.
  • Jenis Kelamin Pria. Pria lebih cenderung memiliki risiko tanda dan gejala hemokromatosis pada usia muda. Karena wanita kehilangan zat besi saat masa menstruasi dan kehamilan, merekan cenderung menyimpan sedikit mineral dari pada pria. Setelah menopause atau histerektomi, risiko pada wanita meningkat.


Nah itu dia bahasan dari penyakit hemokromatosis pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel