Penyakit Trigeminal Neuralgia Pada Kasus Neuromuskular
Saturday, August 29, 2020
Penyakit adalah sebuah kondisi terjadinya gangguan pada tubuh manusia yang sehingga akan menghanbat proses kinerja pada tubuh. Melalui hal tersebut manusia akan sangat kesulitan untuk melakukan aktivitasnya secara mandiri, sehingga dibutuhkan perawatan yang baik bagi yang sedang mengalami sakit. Maka dari itu artikel ini telah membawakan bahasan mengenai penyakit trigeminal neuralgia pada kasus neuromuskuler, untuk mengetahuinya lebih lanjut silahkan di simak dengan yang telah tersaji dibawah ini.
Penyakit Trigeminal Neuralgia Pada Kasus Neuromuskular |
Penyakit Trigeminal Neuralgia Pada Kasus Neuromuskular
Definisi Trigeminal Neuralgia
Trigeminal neuralgia adalah gangguan yang terjadi akibat kelainan dari nervus kranialis ke-5 yaitu nervus trigeminal yang dikenal juga sebagai tic douloureux. Trigeminal Neuralgia merupakan satu bentuk nyeri neuropatik, bahwa nyeri neuropatik ditandai dengan adanya kerusakan saraf (Ariyawardana, 2012). Trigeminal Neuralgia merupakan suatu kumpulan gejala yang ditandai dengan serangan sakit yang hebat secara mendadak disertai spasme otot wajah dalam waktu singkat (Balasundram, 2012).
Etiologi Trigeminal Neuralgia
Debta (2010) menyebutkan bahwa Trigeminal Neuralgia belum diketahui penyebabnya (idiopatik). Trigeminal Neuralgia terjadi akibat adanya kompresi vaskuler pada saraf menyebabkan kerusakan saraf trigeminal. Sharav (2002) etiologi dari Trigeminal Neuralgia adalah sebagai berikut.
- Penekanan mekanik oleh pembuluh darah
- Penekanan oleh lesi atau tumor
- Sklerosis multipel
- Kerusakan secara fisik dari nervus trigeminus oleh karena pembedahan atau infeksi
Faktor Risiko Trigeminal Neuralgia
Faktor risiko yang biasanya terjadi munculnya rasa nyeri, tertusuk, terbakar secara tiba-tiba pada wajah, dapat muncul secara mendadak (Suyono, 2010). Faktor risiko lain biasanya tumor dan sklerosis multipel (Sharav, 2002).
Manifestasi Klinis Trigeminal Neuralgia
Rasa nyeri muncul oleh rangsangan trigger zone yang biasa dilakukan pada saat menyikat gigi, mengenakan riasan, bercukur, cuci muka, bahkan pada saat ada getaran ketika sedang berlari atau berjalan (Suyono, 2010). Selain gejala tersebut, pasien juga dapat mengalami nyeri neuropatik, kesulitan saat menggosok gigi, makan, menelan, dan berbicara (Sharav, 2002).
Nah itu dia bahasan dari penyakit trigeminal neuralgia pada kasus neuromuskuler. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai definisi, etiologi, faktor risiko, dan manisfestasi klinis dari penyakit trigeminal neuralgia. Mungkin hanya itu yang bisa dibahas di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"