-->

Penyakit Sakit Maag Pada Lambung Manusia

Penyakit sakit maag adalah sebuah gangguan yang ditemui pada lambung manusia. Hal ini bisa timbul dikarenakan adanya peradangan pada daerah lambung. Kondisi ini akan sangat mempengaruhi keadaan keseharian dari penderitanya, seperti halnya dalam melakukan aktivitas memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu makan.

Kondisi ini bisa terjadi karena disebabkan oleh adanya zat asam pada lambung, akan tetapi zat asam ini penting dalam membantu manusia untuk memproses makanan yang hendak dicerna oleh lambung. Nah untuk megetahui lebih lanjut dalam bahasan penyakit sakit maag pada lambung manusia. Silahkan di simak dan baca dengan sebagai yang telah tersaji di bawah ini.

Penyakit sakit maag adalah sebuah gangguan yang ditemui pada lambung manusia. Hal ini bisa timbul dikarenakan adanya peradangan pada daerah lambung. Kondisi ini akan sangat mempengaruhi keadaan keseharian dari penderitanya, seperti halnya dalam melakukan aktivitas memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu makan.  Kondisi ini bisa terjadi karena disebabkan oleh adanya zat asam pada lambung, akan tetapi zat asam ini penting dalam membantu manusia untuk memproses makanan yang hendak dicerna oleh lambung. Nah untuk megetahui lebih lanjut dalam bahasan penyakit sakit maag pada lambung manusia. Silahkan di simak dan baca dengan sebagai yang telah tersaji di bawah ini.     Penyakit Sakit Maag Pada Lambung Manusia  Maag merupakan sebuah kondisi yang mempengaruhi keadaan dari lambung manusia, kondisi ini akan menimbulkan adanya peradangan pada bagian lambung. Maka dari itu melalui peradangan ini, apabila lambung melakukan proses pencernaan maka radang akan terkikis semakin dalam hingga terbentuk lah luka yang disebut tukak lambung.   Maka dari itu penting untuk mengenali dan mengerti mengenai kondisi ini agar di dalam keseharian melakukan pola hidup sehat dengan baik dan benar. Agar terhindar dari masalah yang lebih serius dari kondisi ini. Untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan dari kondisi penyakit ini, silahkan di simak dan ikuti dengan sebagai berikut ini :  1. Pengertian Sakit Maag  Sakit maag atau yang dikenal juga sebagai dispepsia, merupakan salah satu masalah kesehatan yang tidak asing lagi di telinga. Kondisi ini terjadi berawal ketika radang terjadi pada dinding lambung bagian dalam.  Radang lambung yang sering atau terus-menerus berlangsung membuat lapisan dinding lambung bagian dalam terkikis sehingga terbentuklah luka yang disebut tukak lambung. Rasa sakit bagian tengah perut, merupakan gejala umum dari sakit maag.  Sebenarnya ada kondisi serupa lainnya yang disebut tukak duodenum (bagian pertama dari usus halus), namun radang dan kemudian luka ini terjadi pada usus halus. Berbeda dengan radang pada lambung yang mana rasa perih muncul pada saat makan, rasa perih akibat radang atau luka pada usus halus muncul sekitar 2-3 jam setelah makan. Sakit maag dan tukak duodenum dikategorikan sebagai tukak peptikum.  2. Gejala Sakit Maag  Bagi penderita sakit maag, nyeri bisa saja mulai langsung terasa setelah makan. Sedangkan bagi penderita tukak duodenum atau radang usus halus, biasanya nyeri akan terasa dua hingga tiga jam setelah makan. Karena itu sering kali penderita kondisi ini terbangun di malam hari karena gejalanya yang kambuh.  Nyeri seperti perih dan ngilu atau sensai panas pada bagian perut selama beberapa menit atau bahkan jam merupakan gejala sakit maag yang paling umum. Gejala tersebut juga bisa terasa dari leher hingga daerah pusar dan bahkan punggung. Nyeri sakit maag berasal dari radang atau luka pada dinding dalam lambung yang terpapar zat asam.  Namun sering kali gejala khas dari sakit maag tidak terasa ketika kondisi tersebut sedang kambuh. Bahkan sakit maag kadang-kadang tidak menimbulkan nyeri sama sekali. Ini berarti, seorang penderita sakit maag bisa saja terkena komplikasi (misalnya penderahan) tanpa merasakan nyeri pada sebelumnya.  Selain gejala umum di atas, ada juga gejala sakit maag yang lebih kurang umum. Di antaranya adalah mual, hilang nafsu makan, perut panas, dan gangguan pencernaan (beberapa penderita bahkan susah mencerna makanan berlemak).  3. Penyebab Sakit Maag  Untuk mencerna makanan, lambung menghasilkan zat asam. Meski zat asam merupakan sesuatu yang penting dalam proses pencernaan, namun zat ini juga dapat menyebabkan radang dan kemudian luka pada permukaan lambung yang dikenal sebagai tukak. Untuk mengantisipasinya, lambung melapisi permukaannya dengan lendir.  Umumnya tukak lambung disebabkan oleh obat-obatan inflamasi non steroid (OAINS) atau bakteri H.pylori. Bakteri H.pylori dan OAINS dapat merusak pertahanan lambung (lendir) terhadap asam. Meski kadar asam yang dihasilkan pada sebagaian besar penderita tukak lambung tidak terlalu tinggi, namun zat asam tersebut tetap harus dihambat agar radang bisa sembuh. Setelah radang sembuh, barulah penyebabnya dicari dan diatasi untuk mencegah sakit maag kambuh.  4. Komplikasi Maag  Dengan adanya antibiotik, komplikasi sakit maag yang disebabkan bakteri H.pylori saat ini sudah mulai jarang dan yang lebih sering adalah akibat penggunaan obat anti inflamasi non steroid (OAINS). Sebagian penderita maag yang disebabkan oleh konsumsi OAINS, pada akhirnya mengalami komplikasi karena kondisi maag mereka tidak menimbulkan gejala apa pun. Tanpa gejala, penderita tidak sadar akan radang yang berlangsung tidak diobati. a. Pendarahan Dalam  Pendarahan dalam bisa terjadi ketika lokasi radang berdekatan dengan pembuluh darah. Ini merupakan komplikasi tukak lambung yang paling umum. Mereka yang berisiko mengalami penderahan dalam adalah tang berusia enam puluh tahu atau lebih dan mereka yang telah lama menggunakan obat anti inflamasi non steroid (OAINS).  Jika jangka waktu penderahan cukup lama, maka dikhawatirkan akan mengarah pada komplikasi lainnya, yakni anemia. Anemia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah yang membawa oksigen.  Penderahan jangka panjang juga bisa menyebabkan pendarahan yang lebih parah dengan kehilangan kuantitas darah yang lebih besar, misalnya muntah darah atau mengeluarkan tinja berwarna hitam. Pendarahan sekecil apapun perul ditangani seceparnya.  b. Perforasi yang dapat berakibat fatal  Perforasi adalah sobek atau terbelahnya dinding lambung. Komplikasi ini jarang terjadi. Perforasi bisa berkembang menjadi masalah darurat medis yang disebut dengan peritonitis. Peritonitis merupakan randang pada lapisan rongga perut akibat infeksi bakteri. Bakteri ini berasal dari lambung yang telah robek.   Gejala paling umumnya adalah sakit yang datang tiba-tiba dan terus memburuk pada bagian perut. Apabila tidak segera diobati, dikhawatirkan infeksi ini akan menyebar ke dalam organ-organ lainnya dengan cepat. Jika sudah seperti itu, maka bisa terjadi sejumlah gagal organ yang berakibat fatal.  c. Penyempitan di lambung menghalangi jalur pencernaan  Penyempitan atau obstruksi lambung merupakan kondisi ketika radang atau luka pada lambung telah membuat lajut makanan di dalam sistem pencernaan menjadi terhalang. Gejalanya meliputi rasa kenyang (meski hanya makan sedikit dari biasanya), muntah berulang kali (muntah mengandung makanan yang tidak dicerna), perut kembung, dan penurunan berat badan.  Penyempitan lambung sangat jarang terjadi.   Jika disebabkan oleh peradangan, maka bisa diatasi dengan obat penghambat pompa proton (PPP) dan antagonis reseptor H2.  Jika disebabkan oleh jaringan parut (jaringan akibat luka), pada umumnya penyempitan tersebut ditangani dengan metode penggelembungan sebuah balon kecil. Tujuan metode tersebut adalah untuk membuka dan memperluas dimana telah terjadi penyempitan. Namun pada kasus obstruksi jaringan parut yang lebih parah, operasi akan dibutuhkan.   Nah itu dia bahasan dari penyakit sakit maag pada lambung manusia, dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, gejala, penyebab, dan komplikasi dari kondisi ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Sakit Maag Pada Lambung Manusia

Penyakit Sakit Maag Pada Lambung Manusia

Maag merupakan sebuah kondisi yang mempengaruhi keadaan dari lambung manusia, kondisi ini akan menimbulkan adanya peradangan pada bagian lambung. Maka dari itu melalui peradangan ini, apabila lambung melakukan proses pencernaan maka radang akan terkikis semakin dalam hingga terbentuk lah luka yang disebut tukak lambung. 

Maka dari itu penting untuk mengenali dan mengerti mengenai kondisi ini agar di dalam keseharian melakukan pola hidup sehat dengan baik dan benar. Agar terhindar dari masalah yang lebih serius dari kondisi ini. Untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan dari kondisi penyakit ini, silahkan di simak dan ikuti dengan sebagai berikut ini :

1. Pengertian Sakit Maag

Sakit maag atau yang dikenal juga sebagai dispepsia, merupakan salah satu masalah kesehatan yang tidak asing lagi di telinga. Kondisi ini terjadi berawal ketika radang terjadi pada dinding lambung bagian dalam.

Radang lambung yang sering atau terus-menerus berlangsung membuat lapisan dinding lambung bagian dalam terkikis sehingga terbentuklah luka yang disebut tukak lambung. Rasa sakit bagian tengah perut, merupakan gejala umum dari sakit maag.

Sebenarnya ada kondisi serupa lainnya yang disebut tukak duodenum (bagian pertama dari usus halus), namun radang dan kemudian luka ini terjadi pada usus halus. Berbeda dengan radang pada lambung yang mana rasa perih muncul pada saat makan, rasa perih akibat radang atau luka pada usus halus muncul sekitar 2-3 jam setelah makan. Sakit maag dan tukak duodenum dikategorikan sebagai tukak peptikum.

2. Gejala Sakit Maag

Bagi penderita sakit maag, nyeri bisa saja mulai langsung terasa setelah makan. Sedangkan bagi penderita tukak duodenum atau radang usus halus, biasanya nyeri akan terasa dua hingga tiga jam setelah makan. Karena itu sering kali penderita kondisi ini terbangun di malam hari karena gejalanya yang kambuh.

Nyeri seperti perih dan ngilu atau sensai panas pada bagian perut selama beberapa menit atau bahkan jam merupakan gejala sakit maag yang paling umum. Gejala tersebut juga bisa terasa dari leher hingga daerah pusar dan bahkan punggung. Nyeri sakit maag berasal dari radang atau luka pada dinding dalam lambung yang terpapar zat asam.

Namun sering kali gejala khas dari sakit maag tidak terasa ketika kondisi tersebut sedang kambuh. Bahkan sakit maag kadang-kadang tidak menimbulkan nyeri sama sekali. Ini berarti, seorang penderita sakit maag bisa saja terkena komplikasi (misalnya penderahan) tanpa merasakan nyeri pada sebelumnya.

Selain gejala umum di atas, ada juga gejala sakit maag yang lebih kurang umum. Di antaranya adalah mual, hilang nafsu makan, perut panas, dan gangguan pencernaan (beberapa penderita bahkan susah mencerna makanan berlemak).

3. Penyebab Sakit Maag

Untuk mencerna makanan, lambung menghasilkan zat asam. Meski zat asam merupakan sesuatu yang penting dalam proses pencernaan, namun zat ini juga dapat menyebabkan radang dan kemudian luka pada permukaan lambung yang dikenal sebagai tukak. Untuk mengantisipasinya, lambung melapisi permukaannya dengan lendir.

Umumnya tukak lambung disebabkan oleh obat-obatan inflamasi non steroid (OAINS) atau bakteri H.pylori. Bakteri H.pylori dan OAINS dapat merusak pertahanan lambung (lendir) terhadap asam. Meski kadar asam yang dihasilkan pada sebagaian besar penderita tukak lambung tidak terlalu tinggi, namun zat asam tersebut tetap harus dihambat agar radang bisa sembuh. Setelah radang sembuh, barulah penyebabnya dicari dan diatasi untuk mencegah sakit maag kambuh.

4. Komplikasi Maag

Dengan adanya antibiotik, komplikasi sakit maag yang disebabkan bakteri H.pylori saat ini sudah mulai jarang dan yang lebih sering adalah akibat penggunaan obat anti inflamasi non steroid (OAINS). Sebagian penderita maag yang disebabkan oleh konsumsi OAINS, pada akhirnya mengalami komplikasi karena kondisi maag mereka tidak menimbulkan gejala apa pun. Tanpa gejala, penderita tidak sadar akan radang yang berlangsung tidak diobati.

a. Pendarahan Dalam

Pendarahan dalam bisa terjadi ketika lokasi radang berdekatan dengan pembuluh darah. Ini merupakan komplikasi tukak lambung yang paling umum. Mereka yang berisiko mengalami penderahan dalam adalah tang berusia enam puluh tahu atau lebih dan mereka yang telah lama menggunakan obat anti inflamasi non steroid (OAINS).

Jika jangka waktu penderahan cukup lama, maka dikhawatirkan akan mengarah pada komplikasi lainnya, yakni anemia. Anemia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah yang membawa oksigen.

Penderahan jangka panjang juga bisa menyebabkan pendarahan yang lebih parah dengan kehilangan kuantitas darah yang lebih besar, misalnya muntah darah atau mengeluarkan tinja berwarna hitam. Pendarahan sekecil apapun perul ditangani seceparnya.

b. Perforasi yang dapat berakibat fatal

Perforasi adalah sobek atau terbelahnya dinding lambung. Komplikasi ini jarang terjadi. Perforasi bisa berkembang menjadi masalah darurat medis yang disebut dengan peritonitis. Peritonitis merupakan randang pada lapisan rongga perut akibat infeksi bakteri. Bakteri ini berasal dari lambung yang telah robek. 

Gejala paling umumnya adalah sakit yang datang tiba-tiba dan terus memburuk pada bagian perut. Apabila tidak segera diobati, dikhawatirkan infeksi ini akan menyebar ke dalam organ-organ lainnya dengan cepat. Jika sudah seperti itu, maka bisa terjadi sejumlah gagal organ yang berakibat fatal.

c. Penyempitan di lambung menghalangi jalur pencernaan

Penyempitan atau obstruksi lambung merupakan kondisi ketika radang atau luka pada lambung telah membuat lajut makanan di dalam sistem pencernaan menjadi terhalang. Gejalanya meliputi rasa kenyang (meski hanya makan sedikit dari biasanya), muntah berulang kali (muntah mengandung makanan yang tidak dicerna), perut kembung, dan penurunan berat badan.  Penyempitan lambung sangat jarang terjadi. 

Jika disebabkan oleh peradangan, maka bisa diatasi dengan obat penghambat pompa proton (PPP) dan antagonis reseptor H2.  Jika disebabkan oleh jaringan parut (jaringan akibat luka), pada umumnya penyempitan tersebut ditangani dengan metode penggelembungan sebuah balon kecil. Tujuan metode tersebut adalah untuk membuka dan memperluas dimana telah terjadi penyempitan. Namun pada kasus obstruksi jaringan parut yang lebih parah, operasi akan dibutuhkan.


Nah itu dia bahasan dari penyakit sakit maag pada lambung manusia, dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, gejala, penyebab, dan komplikasi dari kondisi ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel