-->

Penyakit Malaria Pada Tubuh Manusia

Penyakit malaria adalah sebuah gangguan infeksi yang ditemui pada tubuh manusia. Infeksi ini bisa terjadi karena disebabkan oleh gigitan nyamuk yang telah terinfeksi parasit yang menyebabkan malaria. Sehingga apabila terinfeksi malaria penderitanya akan mengalami gejala-gejala yang akan sangat mengganggu keadaan aktivitas keseharian dari penderitanya.

Maka dari itu penting dalam melakukan pencegahan sebelum nyamuk yang telah terinfeksi malaria menyebarkan infeksinya kepada siapapun. Nah untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan penyakit malaria pada tubuh manusia, silahkan di simak dan baca dengan yang telah tersaji di bawah ini.

Penyakit malaria adalah sebuah gangguan infeksi yang ditemui pada tubuh manusia. Infeksi ini bisa terjadi karena disebabkan oleh gigitan nyamuk yang telah terinfeksi parasit yang menyebabkan malaria. Sehingga apabila terinfeksi malaria penderitanya akan mengalami gejala-gejala yang akan sangat mengganggu keadaan aktivitas keseharian dari penderitanya.  Maka dari itu penting dalam melakukan pencegahan sebelum nyamuk yang telah terinfeksi malaria menyebarkan infeksinya kepada siapapun. Nah untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan penyakit malaria pada tubuh manusia, silahkan di simak dan baca dengan yang telah tersaji di bawah ini.     Penyakit Malaria Pada Tubuh Manusia  Malaria merupakan sebuah gangguan infeksi malaria yang ditemui pada tubuh manusia. Hal ini bisa terjadi disebabkan oleh gigitan nyamuk yang telah terinfeksi parasit malaria. Kondisi ini akan menimbulkan efek buruk yang diantaranya adalah demam naik turun, sakit kepala, nyeri otot, dan sebagainya.  Maka dari itu penting untuk mengerti dan mengenali keadaan dari kondisi ini, agar didalam melakukan aktivititas keseharian tetap melakukan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan tetap bersih. Nah untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan dari penyakit ini, silahkan di simak dan ikuti dengan sebagai berikut ini :  1. Pengertian Malaria  Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit. Malaria menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi oleh parasit. Malaria bahkan bisa mematikan jika tidak ditangani dengan benar. Infeksi malaria bisa terjadi cukup dengan satu gigitan nyamuk.  Malaria jarang sekali menular secara langsung dari satu orang ke orang lainnya. Contoh kondisi penularan penyakit ini adalah jika terjadi kontak dengan darah penderita atau janin bisa terinfeksi karena tertular dari darah sang Ibu.  2. Gejala Malaria  Gejala malaria akan muncul jika digigit oleh nyamuk yang sudah terinfeksi oleh parasit Plasmodium. Masa inkubasi, yaitu waktu antara gigitan nyamuk malaria dan dimulainya gejala, tergantung kepada jenis parasit yang menginfeksi. Masa inkubasi Plasmodium flacioarum adalah sekitar 1-2 minggu sedangkan untuk plasmodium vivax adalah 2-3 minggu. Kedua jenis parasit inilah penyebab malaria paling umum di Indonesia.  Gejala-gejala awal dari malaria adalah : Demam yang naik turun Sakit kepala Berkeringat dingin Mual dan muntah-muntah Nyeri otot Diare Segera temui dokter apabila muncul malaria dicurigai agar pengobatan bisa segera dimulai. Malaria akibat Plasmodium falciparum perlu lebih diwaspadai karena merupakan penyebab malaria yang paling berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi.  3. Penyebab Malaria  Plasmodium adalah jenis parasit yang menyebabkan malaria. Ada banyak sekali jenis parasit Plasmodium, tapi hanya lima jenis yang menyebabkan malaria pada manusia. Parasit plasmodium hanya disebarkan oleh nyamuk anopheles betina. Gigitan ini lebih sering terjadi pada malam hari. Melalui gigitan nyamuk, parasit masuk ke dalam aliran darah manusia.  Terdapat lima jenis parasit plasmodium. Kasus yang paling banyak ditemukan di Indonesia disebabkan oleh Plasmodium falciparum dan plasmodium vivax. Kedua jenis parasit ini adalah penyebab malaria yang paling umum.  Plasmodium falciparum bertanggung jawab atas sebagian besar kematian yang diakibatkan oleh malaria. Plasmodium vivax bisa mengakibatkan penderita yang telah sembuh menjadi sakit lagi karena parasit ini dapat diam bersembunyi di dalam organ hati manusia sebelum menjadi aktif lagi.  Tiga parasit yang lainnya adalah plasmodium ovale, plasmodium malariae dan plasmodium knowlesi. Ketiga parasit ini adalah jenis yang jarang ditemui kejadiannya di Indonesia. Waktu kemunculan gejala dari gigitan nyamuk atau masa inkubari adalah : 7 hingga 14 hari pada malaria akibat Plasmodium falciparum 12 hingga 18 hari pada malaria akibat plasmodium vivax Penyebaran penyakit malaria pada manusia dilakukan oleh nyamuk Anopheles betina yang sudah terinfeksi parasit plasmodium. Nyamuk akan terinfeksi jika menggigit penderita malaria. Nyamuk ini kemudia akan menyebarkan parasit pada orang lain melalui gigitan.   Parasit akan masuk ke aliran darah dan bergerak ke organ hati. Infeksi akan terjadi dan berkembang di organ hati. Dari situ, parasit akan masuk kembali ke aliran darah dan menyerang sel darah merah. Parasit akan memanfaatkan sel darah sebagai tempat berkembang biak.  Jika sel darah merah sudah penuh terisi dengan parasit melaria, sel tersebut akan meletus sehingga lebih banyak lagi parasit yang tersebar di dalam aliran darah. Sel darah merah yang terinfeksi meletus tiap dua hingga tiga hari. Ketika ini terjadi, penderita akan mengalami gejala seperti demam, menggigil, dan berkeringat.  Karena parasit yang menyebabkan malaria memengaruhi sel darah merah, orang juga bisa terserang malaria jika terjadi pejanan terhadap darah yang terindeksi. Meski jarang terjadi beberapa proses berikut bisa menularkan infeksi malaria " Dari ibu hamil yang terkena malaria ke janin yang dikandungnya Proses transfusi darah Berbagi jarum suntik dengan penderita malaria Ketika berada di daerah endemik malaria, pendatang lebih rentan terserang malaria. Sistem kekebalan tubuh mereka tidak sebaik penduduk daerah endemik malaria dalam melawan parasit. Karena itu disarankan untuk mengonsumsi obat antimalaria bagi yang ingin bepergian ke daerah endemik malaria.  4. Komplikasi Malaria  Malaria adalah penyakit yang berbahaya dan bisa juga mematikan. Kompilkasi dari malaria yang parah bisa muncul dalam hitungan jam atau hari setelah gejala awal. Setelah hasil diagnosis dikeluarkan dan terbukti menderita malaria, penanganan sebaiknya dimulai secepatnya. Penyabab malaria yang paling parah hingga bisa mengakibatkan kematian adalah parasit plasmodium falciparum.  Beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat malaria adalah : Dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh Tekanan darah menurun secara tiba-tiba Malarai Serebral: komplikasi ini cukup langka, tapi malaria bisa mengakibatkan pembengkakan pada otak. Ini terjadi ketika sel darah yang dipenuhi parasit menghalangi pembuluh darah kecil di otak. Terkadang bisa menyebabkan kerusakan otak permanen, kejang-kejang, atau bahkan koma Anemia parah: Kerusakan sel darah merah yang disebabkan parasit malaria bisa mengakibatkan terjadinya anemia pada tingkat parah. Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang berfungsi dengan baik dalam membawa oksigen ke organ-organ tubuh Kegagalan fungsi organ tubuh: malaria bisa menyebabkan gagal ginjal, gagal hati atau pecahnya organ limpa. Semua kondisi ini bisa mengancam nyawa seseorang Gangguan pernapasan: penumpukan cairan di dalam paru-paru atau edema paru bisa menyebabkan kesulitan bernapas Hipodlikemia: malaria yang parah bisa menyebabkan hipoglikemia atau kondisi gula darah rendah. Obat antimalaria quinine, juga bisa akibatkan gula darah rendah. Gula darah yang sangat rendah bisa berakibat koma atau bahkan kematian Jaundice atau penyakit jantung  5. Pencegahan Malaria  Menghindari diri agar tidak tergigit nyamuk adalah cara yang paling utama agar tidak tertular malaria. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah : Memakai kelambu berinsektisida untuk menutupi ranjang Menggunakan pakaian atau selimut yang bisa menutupi kulit tubuh Membersihkan bak mandi dan menabur serbuk abate untuk membasmi jentik-jentik nyamuk Menyingkirkan atau menutup genangan air yang berpotensi menjadi sarang jentik-jentik nyamuk Memakai losion anti serangga. Losion yang paling efektif adalah mengandung DEET atau diethyltoluamide Memakai obat nyamuk bakar atau semprot secara teratur Melakukan fogging atau pengasapan secara teratur   Nah itu dia bahasan dari penyakit malaria pada tubuh manusia, dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, gejala, penyebab, komplikasi, dan pencegahan dari kondisi ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Malaria Pada Tubuh Manusia

Penyakit Malaria Pada Tubuh Manusia

Malaria merupakan sebuah gangguan infeksi malaria yang ditemui pada tubuh manusia. Hal ini bisa terjadi disebabkan oleh gigitan nyamuk yang telah terinfeksi parasit malaria. Kondisi ini akan menimbulkan efek buruk yang diantaranya adalah demam naik turun, sakit kepala, nyeri otot, dan sebagainya.

Maka dari itu penting untuk mengerti dan mengenali keadaan dari kondisi ini, agar didalam melakukan aktivititas keseharian tetap melakukan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan tetap bersih. Nah untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan dari penyakit ini, silahkan di simak dan ikuti dengan sebagai berikut ini :

1. Pengertian Malaria

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit. Malaria menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi oleh parasit. Malaria bahkan bisa mematikan jika tidak ditangani dengan benar. Infeksi malaria bisa terjadi cukup dengan satu gigitan nyamuk.

Malaria jarang sekali menular secara langsung dari satu orang ke orang lainnya. Contoh kondisi penularan penyakit ini adalah jika terjadi kontak dengan darah penderita atau janin bisa terinfeksi karena tertular dari darah sang Ibu.

2. Gejala Malaria

Gejala malaria akan muncul jika digigit oleh nyamuk yang sudah terinfeksi oleh parasit Plasmodium. Masa inkubasi, yaitu waktu antara gigitan nyamuk malaria dan dimulainya gejala, tergantung kepada jenis parasit yang menginfeksi. Masa inkubasi Plasmodium flacioarum adalah sekitar 1-2 minggu sedangkan untuk plasmodium vivax adalah 2-3 minggu. Kedua jenis parasit inilah penyebab malaria paling umum di Indonesia.

Gejala-gejala awal dari malaria adalah :
  • Demam yang naik turun
  • Sakit kepala
  • Berkeringat dingin
  • Mual dan muntah-muntah
  • Nyeri otot
  • Diare
Segera temui dokter apabila muncul malaria dicurigai agar pengobatan bisa segera dimulai. Malaria akibat Plasmodium falciparum perlu lebih diwaspadai karena merupakan penyebab malaria yang paling berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi.

3. Penyebab Malaria

Plasmodium adalah jenis parasit yang menyebabkan malaria. Ada banyak sekali jenis parasit Plasmodium, tapi hanya lima jenis yang menyebabkan malaria pada manusia. Parasit plasmodium hanya disebarkan oleh nyamuk anopheles betina. Gigitan ini lebih sering terjadi pada malam hari. Melalui gigitan nyamuk, parasit masuk ke dalam aliran darah manusia.

Terdapat lima jenis parasit plasmodium. Kasus yang paling banyak ditemukan di Indonesia disebabkan oleh Plasmodium falciparum dan plasmodium vivax. Kedua jenis parasit ini adalah penyebab malaria yang paling umum.

Plasmodium falciparum bertanggung jawab atas sebagian besar kematian yang diakibatkan oleh malaria. Plasmodium vivax bisa mengakibatkan penderita yang telah sembuh menjadi sakit lagi karena parasit ini dapat diam bersembunyi di dalam organ hati manusia sebelum menjadi aktif lagi.

Tiga parasit yang lainnya adalah plasmodium ovale, plasmodium malariae dan plasmodium knowlesi. Ketiga parasit ini adalah jenis yang jarang ditemui kejadiannya di Indonesia. Waktu kemunculan gejala dari gigitan nyamuk atau masa inkubari adalah :
  • 7 hingga 14 hari pada malaria akibat Plasmodium falciparum
  • 12 hingga 18 hari pada malaria akibat plasmodium vivax
Penyebaran penyakit malaria pada manusia dilakukan oleh nyamuk Anopheles betina yang sudah terinfeksi parasit plasmodium. Nyamuk akan terinfeksi jika menggigit penderita malaria. Nyamuk ini kemudia akan menyebarkan parasit pada orang lain melalui gigitan. 

Parasit akan masuk ke aliran darah dan bergerak ke organ hati. Infeksi akan terjadi dan berkembang di organ hati. Dari situ, parasit akan masuk kembali ke aliran darah dan menyerang sel darah merah. Parasit akan memanfaatkan sel darah sebagai tempat berkembang biak.

Jika sel darah merah sudah penuh terisi dengan parasit melaria, sel tersebut akan meletus sehingga lebih banyak lagi parasit yang tersebar di dalam aliran darah. Sel darah merah yang terinfeksi meletus tiap dua hingga tiga hari. Ketika ini terjadi, penderita akan mengalami gejala seperti demam, menggigil, dan berkeringat.

Karena parasit yang menyebabkan malaria memengaruhi sel darah merah, orang juga bisa terserang malaria jika terjadi pejanan terhadap darah yang terindeksi. Meski jarang terjadi beberapa proses berikut bisa menularkan infeksi malaria "
  • Dari ibu hamil yang terkena malaria ke janin yang dikandungnya
  • Proses transfusi darah
  • Berbagi jarum suntik dengan penderita malaria
Ketika berada di daerah endemik malaria, pendatang lebih rentan terserang malaria. Sistem kekebalan tubuh mereka tidak sebaik penduduk daerah endemik malaria dalam melawan parasit. Karena itu disarankan untuk mengonsumsi obat antimalaria bagi yang ingin bepergian ke daerah endemik malaria.

4. Komplikasi Malaria

Malaria adalah penyakit yang berbahaya dan bisa juga mematikan. Kompilkasi dari malaria yang parah bisa muncul dalam hitungan jam atau hari setelah gejala awal. Setelah hasil diagnosis dikeluarkan dan terbukti menderita malaria, penanganan sebaiknya dimulai secepatnya. Penyabab malaria yang paling parah hingga bisa mengakibatkan kematian adalah parasit plasmodium falciparum.

Beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat malaria adalah :
  • Dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh
  • Tekanan darah menurun secara tiba-tiba
  • Malarai Serebral: komplikasi ini cukup langka, tapi malaria bisa mengakibatkan pembengkakan pada otak. Ini terjadi ketika sel darah yang dipenuhi parasit menghalangi pembuluh darah kecil di otak. Terkadang bisa menyebabkan kerusakan otak permanen, kejang-kejang, atau bahkan koma
  • Anemia parah: Kerusakan sel darah merah yang disebabkan parasit malaria bisa mengakibatkan terjadinya anemia pada tingkat parah. Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang berfungsi dengan baik dalam membawa oksigen ke organ-organ tubuh
  • Kegagalan fungsi organ tubuh: malaria bisa menyebabkan gagal ginjal, gagal hati atau pecahnya organ limpa. Semua kondisi ini bisa mengancam nyawa seseorang
  • Gangguan pernapasan: penumpukan cairan di dalam paru-paru atau edema paru bisa menyebabkan kesulitan bernapas
  • Hipodlikemia: malaria yang parah bisa menyebabkan hipoglikemia atau kondisi gula darah rendah. Obat antimalaria quinine, juga bisa akibatkan gula darah rendah. Gula darah yang sangat rendah bisa berakibat koma atau bahkan kematian
  • Jaundice atau penyakit jantung

5. Pencegahan Malaria

Menghindari diri agar tidak tergigit nyamuk adalah cara yang paling utama agar tidak tertular malaria. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah :
  • Memakai kelambu berinsektisida untuk menutupi ranjang
  • Menggunakan pakaian atau selimut yang bisa menutupi kulit tubuh
  • Membersihkan bak mandi dan menabur serbuk abate untuk membasmi jentik-jentik nyamuk
  • Menyingkirkan atau menutup genangan air yang berpotensi menjadi sarang jentik-jentik nyamuk
  • Memakai losion anti serangga. Losion yang paling efektif adalah mengandung DEET atau diethyltoluamide
  • Memakai obat nyamuk bakar atau semprot secara teratur
  • Melakukan fogging atau pengasapan secara teratur


Nah itu dia bahasan dari penyakit malaria pada tubuh manusia, dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, gejala, penyebab, komplikasi, dan pencegahan dari kondisi ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel