-->

Sistem Integumen, Pendengaran, Dan Penglihatan Pada Bayi

Sistem-sistem pada bayi- merupakan sebuah kesatuan dari struktur yang harus dimiliki tubuh untuk bekerja sama dalam melakukan kegiatan metabolisme didalam tubuh. Namun sebelum lanjut membaca artikel ini akan membahas mengenai sistem integumen, pendengaran, dan penglihatan pada bayi, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak bahasan dibawah ini.


Sistem-Sistem Pada Bayi Baru Lahir

1. Sistem Integumen Pada Bayi

Kulit, yang mulai berkembang selama minggu ke 11 kehamilan, terdiri dari 3 lapisan (epidermis, dermis dan jaringan subkutan). Kulit mempunyai 4 fungsi utama :perlindungan terhadap cedera, termoregulasi, impermeabilitas, dan sensor terhadapsentuhan, nyeri, panas, dan dingin. Ph kulit yang normal adalah asam, berguna untuk melindungi kulit dari invasi bakteri.

Pada bayi Ph kulit bayi lebih tinggi, kulit lebih tipis, dan sekresi keringat dan sebum sedikit. Akibatnya, bayi lebih rentan terhadap infeksi kulit daripada anak yang lebih besar dan orang dewasa. Selanjutnya, karena pelekatan yang longgar antara dermis dan epidermis, kulit bayi dan anak-anak cenderung mudah melepuh.

2.. Sistem Pendengaran Pada Bayi

Tiga bagian telinga berkembang pada masa embrio dalam waktu yang bersamaan dengan perkembangan organ-organ vital lainnya, oleh karena itu deformitas pada telinga dapat memberikan petunjuk terhadap penyimpangan organ lain dalam tubuh. Perkembangan telinga luar dimulai kira-kira pada minggu kelima kehamilan dan perkembangan telinga tengah sekitar minggu ke 6.

Telinga terutama sekali rentan terhadap penyimpangan pada minggu ke 9 kehamilan. Neonatus mampu membedakan suara saat lahir dan lebih mudah berespon terhadap suara dengan nada yang tinggi. Adanya mucus pada tuba eustachius dapat membatasi pendengaran ketika bayi pertama kali dilahirkan tetapi segera jelas setelah lahir.

Vernikskaseosa pada saluran telinga luar dapat menyulit akan visualisasi membrane timpani. Bayi yang lebih muda berespon terhadap kebisingan yang keras dengan refleks terkejut, berkedip, atau menghentikan gerakan. Bayi, yang berumur 6 bulan atau lebih mencoba mencari sumber suara.

3. Sistem Penglihatan Pada Bayi

Mata mulai terbentuk pada 22 hari kehamilan, dan pada 8 minggu kehamilan dianggap dalam bentuk yang lazim. Struktur dan bentuk mata terus berkembang sampai anak mencapai usia sekolah. Pada saat lahir mielinisasi serat-serat saraf sudah lengkap dan respon pupil dapat diperoleh. Bayi baru lahir, bagaimanapun juga mempunyai penglihatan yang terbatas.

Neonatus mampu mengenali bentuk ibunya dan mengenali cahaya dan gerakan, ditandai dengan refleks berkedip. Nistagmus yang tajam umum terjadi. Kemampuan untuk mengikuti objek tidak berkembang sampai umur 4 minggu, ketika bayi mampu mengikuti cahaya dan objek kegaris tengah. Pada umur 8 minggu bayi mampu mengikuti cahaya melewati garis tengah, walaupun strabismus menjadi jelas.

Strabismus konvergen intermiten umum terjadi sampai umur 6 bulan, kemudian menghilang. Otot-otot dianggap berfungsi dengan sempurna pada umur 1 tahun. Macula dan fovea sentralis secara structural mengalami diferensiasi pada umur 4 bulan. Maturasi makula dicapai saat umur 6 tahun. Perbedaan warna ada antara umur 3 dan 5 bulan. Bayi normalnya berpenglihatan jauh. Seperti anak kecil, bayi melihat dengan baik pada rentang yang sempit.

Ketajaman penglihatan jauh. Seperti anak kecil, bayi melihat dengan baik pada rentang yang sempit. Ketajaman penglihatan pada bayi mempunyai rentang dari 20/300 sampai 20/50. Iris biasanya dianggap berwarna permanent saat umur 6 bulan, tetapi pada beberapa anak tidak sampai 1 tahun. Lakrimasi mulai ada saat berumur 6-12 minggu.


Nah itu dia bahasan dari sistem integumen, pendengaran, dan penglihatan pada bayi, dari penjelasan diatas bisa diketahui mengenai penjelasan sistem integumen, pendengaran, dan penglihatan pada bayi. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel