-->

Penyakit Virus Ebola Pada Tubuh Manusia

Penyakit virus ebola adalah sebuah gangguan infeksi virus yang ditemukan pada tubuh manusia. Kondisi ini akan menyebabkan demam, sakit kepala, lemas, nyeri pada otot, dan sebagai nya, yang akan sangat mempengaruhi keadaan dari penderitanya. Melalui gejala yang ditimbulkan oleh kondisi ini, manusia akan kesulitan aktivitas kesehariannya akibat dari gejala dari kondisi ini.

Maka itu penting untuk selalu melakukan pola hidup sehat dan selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih. Nah untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan dari penyakit virus ebola pada tubuh manusia, silahkan di simak dan baca dengan yang telah tersaji di bawah ini.

Penyakit virus ebola adalah sebuah gangguan infeksi virus yang ditemukan pada tubuh manusia. Kondisi ini akan menyebabkan demam, sakit kepala, lemas, nyeri pada otot, dan sebagai nya, yang akan sangat mempengaruhi keadaan dari penderitanya. Melalui gejala yang ditimbulkan oleh kondisi ini, manusia akan kesulitan aktivitas kesehariannya akibat dari gejala dari kondisi ini.  Maka itu penting untuk selalu melakukan pola hidup sehat dan selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih. Nah untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan dari penyakit virus ebola pada tubuh manusia, silahkan di simak dan baca dengan yang telah tersaji di bawah ini.    Penyakit Virus Ebola Pada Tubuh Manusia  Ebola merupakan sebuah wabah virus yang mempengaruhi keadaan tubuh dari manusia. Menurut para pakar penyebaran virus ini berawal dari hewan yaitu kelelawar pemakan buah atau codot. Kemudian virus tersebut menyebar atau terkontaminasi ke hewan lainnya yang ada disekitar kelelawar tersebut. Lalu bisa menjakiti manusia karena terkena darah hewan yang telah tekontaminasi.  Maka dari itu penting untuk mengetahui dan mengenali keadaan dari penyakit ini, supaya di dalam kehidupan sehari-hari selalu menerapkan pola hidup sehat yang baik dab benar. Nah untuk mengetahui lebih lanjut dalam bahasan penyakit ini, silahkan di simak dan ikuti dengan sebagai berikut :  1. Pengertian Ebola  Ebola menjadi pusat perhatian dunia karena epidemi yang akhir-akhir ini terjadi. Wabah kali ini tercatat sebagai yang paling tinggi sepanjang sejarah ikeg WHO. Hingga saat ini, belum ada kasus Ebola yang ditemukan di Indonesia. Tetapi kewaspadaan harus tetap di tingkatkan agar dapat terhindar dari penyakit mematikan ini.  Penyakit ini disebabkan oleh virus dan dapat berakibat fatal jika segera tidak ditangani. Ebola pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di Sudan dan Kongo. Para pakar menduga bahwa virus Ebola sudah hidup dalam tubuh kelelawar pemakan buah atau codot. Virus tersebut kemudian menyebar ke hewan lain dan kemungkinan menjangkiti manusia melalui darah saat mereka membersihkan darah hewan buruan yang sudah terkontaminasi.  2. Gejal Dari Penyakit Ebola  Masa inkubasi, yaitu jarak waktu antara masuknya virus ke dalam tubuh hingga muncul gejala pertama, penyakit Ebola adalah sekitar 2-21 hari. Tetapi penderita Ebola tidak menularkan virus sebelum menunjukkan gejala. Penularan virus Ebola hanya akan mulai terjadi pada saat gejala muncul. Gejala-gejala awal yang mengindikasikan penyakit ini antara lain : Serangan demam yang datang secara tiba-tiba Sakit kepala Merasa sangat lemas Nyeri pada otot dan sendi Sakit tenggorokan Setelah gejala-gejala di atas, akan mucul gejala lanjut yang meliputi dengan sebagai berikut : Muntah Ruam Ganggaun fungsi hati dan ginjal Pendarahan dalam tubuh yang terkadang juga keluar melalui mulut, hidung, mata, atau telinga Virus Ebola dapat menyebar dengan cepat dan sangat mematikan, jadi hindarilah kontak langsung dengan penderita. Jika menduga atau adanya anggota keluarga tertular viru Ebola, segera temui dokter untuk menjalani pemeriksaan.  3. Pencegahan Penyebaran Virus Ebola  Penularan awal virus Ebola adalah melalui kontak dengan hewan terinfeksi yang penyebarannya terjadi secara langsung dengan penderita. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan membatasi penyebaran virus tersebut. Mencari tahu tentang virus Ebola sebanyak-banyaknya Jika ada anggota keluarga atau orang di sekitar yang mungkin tertular Ebola, segera bawa mereka untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit Saat menjenguk penderita di rumah sakit atau berada di sekitar penderita, gunakanlah perlindungan seaman mungkin. Misalnya dengan mengenakan masker, sarung tangan, serta pakaian dan kacamata pelindung Selalu mencuci tangan, terutama setelah terjadi kontak lansung dengan kulit pasien. Termasuk juga dengan darah, cairan tubuh, dan benda-benda di sekitar pasien Jenazah penderita Ebola harus ditangani dengan perlindungan maksimal dan oleh pihak yang terlatih dalam menangani kasus sejenis ini Hindari bepergian ke daerah dengan kasus Ebola yang tinggi seperti Afrika Barat Jika berada di daerah yang berisiko menularkan Ebola, hindari kontak dengan hewan-hewan yang berpotensi menularkannya. Misalnya kelelawar pemakan buah ataua codot serta monyet Memasik daging hewan sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi Khusus untuk petugas medis, ada beberapa langkah pencegahan yang sebaiknya diambil untuk meminimalisasi risiko tertular Ebola, di antaranya sebagai berikut : Berhati-hati saat menangani darah, cairan tubuh, kateter, serta saat memasang infus pasien Gunakanlah perlindungan secara maksimal, misalnya dengan mengenakan masker, sarung tangan, serta baju dan kacamata pelindung Senantiasa mencuci tangan, terutama setelah terjadi kontak langsung dengan kulit pasien. Termasuk darah, cairan tubuh, dan benda-benda di sekitar pasien Sterilkan peralatan medis sebelum digunakan kembali Buang peralatan medis sekali pakai, misalnya alat suntik, secara hati-hati Mengisolasi pasien Ebola atau yang diduga menderita Ebola di ruangan khusus dan membatasi jumlah pengunjung seminimal mungkin   Nah itu dia bahasan dari penyakit virus ebola pada tubuh manusia, dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengetian, gejala, dan pencegahan dari virus ebola. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Virus Ebola Pada Tubuh Manusia

Penyakit Virus Ebola Pada Tubuh Manusia

Ebola merupakan sebuah wabah virus yang mempengaruhi keadaan tubuh dari manusia. Menurut para pakar penyebaran virus ini berawal dari hewan yaitu kelelawar pemakan buah atau codot. Kemudian virus tersebut menyebar atau terkontaminasi ke hewan lainnya yang ada disekitar kelelawar tersebut. Lalu bisa menjakiti manusia karena terkena darah hewan yang telah tekontaminasi.

Maka dari itu penting untuk mengetahui dan mengenali keadaan dari penyakit ini, supaya di dalam kehidupan sehari-hari selalu menerapkan pola hidup sehat yang baik dab benar. Nah untuk mengetahui lebih lanjut dalam bahasan penyakit ini, silahkan di simak dan ikuti dengan sebagai berikut :

1. Pengertian Ebola

Ebola menjadi pusat perhatian dunia karena epidemi yang akhir-akhir ini terjadi. Wabah kali ini tercatat sebagai yang paling tinggi sepanjang sejarah ikeg WHO. Hingga saat ini, belum ada kasus Ebola yang ditemukan di Indonesia. Tetapi kewaspadaan harus tetap di tingkatkan agar dapat terhindar dari penyakit mematikan ini.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dan dapat berakibat fatal jika segera tidak ditangani. Ebola pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di Sudan dan Kongo. Para pakar menduga bahwa virus Ebola sudah hidup dalam tubuh kelelawar pemakan buah atau codot. Virus tersebut kemudian menyebar ke hewan lain dan kemungkinan menjangkiti manusia melalui darah saat mereka membersihkan darah hewan buruan yang sudah terkontaminasi.

2. Gejal Dari Penyakit Ebola

Masa inkubasi, yaitu jarak waktu antara masuknya virus ke dalam tubuh hingga muncul gejala pertama, penyakit Ebola adalah sekitar 2-21 hari. Tetapi penderita Ebola tidak menularkan virus sebelum menunjukkan gejala. Penularan virus Ebola hanya akan mulai terjadi pada saat gejala muncul. Gejala-gejala awal yang mengindikasikan penyakit ini antara lain :
  • Serangan demam yang datang secara tiba-tiba
  • Sakit kepala
  • Merasa sangat lemas
  • Nyeri pada otot dan sendi
  • Sakit tenggorokan
Setelah gejala-gejala di atas, akan mucul gejala lanjut yang meliputi dengan sebagai berikut :
  • Muntah
  • Ruam
  • Ganggaun fungsi hati dan ginjal
  • Pendarahan dalam tubuh yang terkadang juga keluar melalui mulut, hidung, mata, atau telinga
Virus Ebola dapat menyebar dengan cepat dan sangat mematikan, jadi hindarilah kontak langsung dengan penderita. Jika menduga atau adanya anggota keluarga tertular viru Ebola, segera temui dokter untuk menjalani pemeriksaan.

3. Pencegahan Penyebaran Virus Ebola

Penularan awal virus Ebola adalah melalui kontak dengan hewan terinfeksi yang penyebarannya terjadi secara langsung dengan penderita. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan membatasi penyebaran virus tersebut.
  • Mencari tahu tentang virus Ebola sebanyak-banyaknya
  • Jika ada anggota keluarga atau orang di sekitar yang mungkin tertular Ebola, segera bawa mereka untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit
  • Saat menjenguk penderita di rumah sakit atau berada di sekitar penderita, gunakanlah perlindungan seaman mungkin. Misalnya dengan mengenakan masker, sarung tangan, serta pakaian dan kacamata pelindung
  • Selalu mencuci tangan, terutama setelah terjadi kontak lansung dengan kulit pasien. Termasuk juga dengan darah, cairan tubuh, dan benda-benda di sekitar pasien
  • Jenazah penderita Ebola harus ditangani dengan perlindungan maksimal dan oleh pihak yang terlatih dalam menangani kasus sejenis ini
  • Hindari bepergian ke daerah dengan kasus Ebola yang tinggi seperti Afrika Barat
  • Jika berada di daerah yang berisiko menularkan Ebola, hindari kontak dengan hewan-hewan yang berpotensi menularkannya. Misalnya kelelawar pemakan buah ataua codot serta monyet
  • Memasik daging hewan sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi
Khusus untuk petugas medis, ada beberapa langkah pencegahan yang sebaiknya diambil untuk meminimalisasi risiko tertular Ebola, di antaranya sebagai berikut :
  • Berhati-hati saat menangani darah, cairan tubuh, kateter, serta saat memasang infus pasien
  • Gunakanlah perlindungan secara maksimal, misalnya dengan mengenakan masker, sarung tangan, serta baju dan kacamata pelindung
  • Senantiasa mencuci tangan, terutama setelah terjadi kontak langsung dengan kulit pasien. Termasuk darah, cairan tubuh, dan benda-benda di sekitar pasien
  • Sterilkan peralatan medis sebelum digunakan kembali
  • Buang peralatan medis sekali pakai, misalnya alat suntik, secara hati-hati
  • Mengisolasi pasien Ebola atau yang diduga menderita Ebola di ruangan khusus dan membatasi jumlah pengunjung seminimal mungkin


Nah itu dia bahasan dari penyakit virus ebola pada tubuh manusia, dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengetian, gejala, dan pencegahan dari virus ebola. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel