Penyakit anus gatal atau dalam bahasa medis disebut pruritis ani pada manusia, merupakan sebuah gangguan yang terjadi pada anus manusia. Hal ini bisa terjadi dikerenakan oleh beberapa hal, yang mungkin sebagain orang tidak melakukan pola hidup sehat yang tepat dan benar, sehingg bisa menimbulkan keadaan ini.

Di artikel ini sudah tersedia bahasan dari penyakit anus gatal atau pruritus ani pada manusia, untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca mengenai penyakit ini, silahkan di simak dan baca dengan yang telah tersaji di bawah ini.

Penyakit Anus Gatal atau Pruritus Ani Pada Manusia

Penyakit Anus Gatal atau Pruritus Ani Pada Manusia

Anus gatal merupakan sebuah gangguan yang ditemui pada anus dan area kulit disekitarnya. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yang diantaranya adalah infeksi jamur, virus, dan sebagainya yang dibahas di dalam artikel ini. Hal ini akan sangat mengganggu aktivitas keseharian dari penderitanya.

Maka dari itu penting untuk mengetahui mengenai kondisi ini, untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan dari kondisi ini, silahkan di simak dan ikuti dengan sebagai berikut ini :

 

1. Pengertian Anus Gatal

Anus gatal memiliki nama mediss pruritus ani. Ini adalah rasa panas atau gatal pada anus dan kulit di sekitarnya. Anus gatal disebabkan banyak hal.

2. Seberapa Umum Anus Gatal Terjadi

Umumnya terjadi dan memengaruhi kedua jenis kelamin dan orang-orang segala usia. Seseorang dengan diabetes lebih berisiko terkena kondisi ini. Pengobatan bisa mengendalikan gejalnya, tapi masalahannya bisa datang lagi.

3. Tanda Dan Gejala Anus Gatal

Beberapada gejala anus gatal yaitu :

• Gatal-gatal, kulit kemerahan di sekitar anus
• Kulit lecet karena digaruk
• Gatal-gatal semakin sering dan semakin buruk saat malam
• Kulit bertambah tebal dan peradangan kronis (bengkak, kemerahan) bisa terjadi.Kulit yang rusak bisa terkena infeksi bakteri

4. Penyebab Anus Gatal

Penyebab dari kondisi ini masih seringkali penyebabnya tidak diketahui. Namun banyak penyebabnya seperti ini :

• Infeksijamur, Virus herpes, human papilomaviru (HPV, yang menyebabkan kutil pada kelamin), cacing kremi, tungau (yang menyebabkan kudis), dan kutu. Kondisi kulit seperti kontak dermatitis, psoriasis, dan dermatitis seboroik, dapat memulai anus gatal.
• Sabun, jeli dan busa kontrasepsi, kerta toilet wangi, semprotan deodoran, dan semprotan air bisa menyebabkan kontak dermatitis.
• Orang dengan diare kronis bisa gatal-gatal.
• Penyakit dubur, seperti wasir, fisura, fistula, dan prolaps dubur, dapat menyebabkan gatal-gatal.
• Wanita sebelum atau setelah menopause mungkin mengalami gatal-gatal karena keputihan atau tingkat estrogen rendah.

5. Faktor Risiko Anus Gatal

Kunci pengobatan ini adalah perawatan diri dan menghindari hal-hal yang menyebabkan gatal-gatal. Jaga area yang gatal tetap bersih, sejuk, dan kering. Salep pencegahan hidrokortison atau krim dapat mengontrol gatal.Oleskan tiga kali sehari, gosok dengan lembut sampai menghilang. 

Hidrokortison tidak boleh digunakan selama lebih dari 5 hari, karena dapat menyebabkan iritasi dan merusak kulit. Jika obat tidak menolong, dokter dapat memberikan resep kortison topikal atau obat lain yang lebih kuat. Jamur, herpes, kutil kelamin, dan infeksi cacing kremi dengan kutu jika da harus diobati dengan obat yang tepat. Penyakit anus mungkin memerlukan pengobatan lainnya.

Nah itu dia bahasan dari penyakit anus gatal atau pruritus ani pada manusia, dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, seberapa umum terjadi, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari kondisi ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Tupa

Hai saya Tupa pemilik dan penulis blog tentang Anatomi, Pengetahuan Umum, Cara-Cara, Review Penyakit, dan Kesehatan. Saya menulis artikel di blog Sipatilmuku dan Anatomi Tutorial.

Share this post