Penyakit hallux valgus serta etiologi dan faktor risiko- merupakan kondisi atau penyakit yang terjadi pada kaki manusia. Maka dari itu penting untuk mengetahui apa saja penyebab dan faktor risiko dari kondisi ini, agar didalam keseharian kita selalu melakukan pola hidup sehat dan menjaga postur tubuh yang baik.

Untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan penyakit hallux valgus serta etiologi dan faktor risiko, silahkan di simak dan baca dengan yang telah tersaji di bawah ini.

Penyakit Hallux Valgus Serta Etiologi Dan Faktor Risiko

Penyakit Hallux Valgus Serta Etiologi Dan Faktor Risiko

Hallux valgus merupakan kondisi yang mempengaruhi keadaan fisik dari bagian tubuh manusia atau yang lebih tepatnya pada bagian kaki. Hal ini akan sangat mengganggu aktivitas keseharian dari seseorang yang mengalami kondisi ini. Kondisi ini bisa terjadi disebabkan oleh beberapa hal yang tentunya sudah dibahas di dalam artikel ini.

Nah untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan dari penyakit ini, silahkan di simak dan ikuti dengan sebagai berikut ini :

1. Pengertian Hallux Valgus

Hallux valgus atau hallux abducto-valgus adalah istilah medis yang paling umum digunakan berkaitan dengan bunion sebuah anomali, dimana "hallux" mengacu pada kaki besar, "valgus" mengacu pada angulasi abnormal ibu jari umumnya terkait dengan anomali bunion, dan "abductus" mengacu pada abnormal melayang atau miring ke dalam kaki besar terhadap kaki kedua, yang juga umumnya terkait dengan bunion. 

Penting untuk dikatakan bahwa "hallux abducto" mengacu pada gerakan ibu jari bergerak menjauh dari gari tengah tubuh (Lee. 2001). Hallux valgus (bunion) adalah suatu kondisi kaki dengan jempol kaki membengkok ke arah kelingking. Dari asal katanya, "hallux" berarti jempol kaki, "valgus" berarti pembesaran sudut sendi tulang ke arah luar sumbu tubuh. Keadaan yang menyertai pembengkokan jempol kaki ini adalah "bunion". 

Bunion adalah pembesaran tulung atau jaringan yang ada di sekitar sendi pangkal jempol kaki yang biasanya akan bengkak dan menimbulkan rasa nyeri. Semakin besar bunion yang terbentuk, sudut kemiringan jempol kaki juga bertambah. Biasanya kondisi kaki seperti ini hanya disebut sebagai "bunion" saja (untuk mewakili hallux valgus dan bunion).

2. Etiologi Hallux Valgus

Etiologi dari kondisi ini bisa dilihat dengan sebagai berikut :

a. Penggunaan Sepatu

Sepatu sempit yang menyebabkan jempol terjepit tidak diragukan lagi merupakan penyebab utama terbentuknya bunion. Oleh sebab itu, bunion ini banyak terjadi pada wanita.

b. Cara Jalan

Cara jalan yang tidak seimbang akan menimbulkan gerakan dan tekanan yang abnormal pada sendi.

c. Keturunan

Bunion bukan merupakan penyakit keturunan, tetapi cenderung terjadi dalam satu keluarga akibat bentuk atau tipe kaki yang serupa, misalnya telapak kaki datar dapat meningkatkan insiden terjadinya bunion, diperburuk lagi bila menggunakan sepatu yang sempit. Sekitar 67% bunion disebabkan oleh faktor keturunan.

3. Faktor Risiko Hallux Valgus

Faktor risiko terjadinya kondisi ini adalah sebagai berikut :

• Penggunaan sepatu yang tidak sesuai dengan anatomi kaki atlet
• Predisposisi genetik
• Gout artritis

4. Manifestasi Klinis Hallux Valgus

Bunion dimulai dengan miringnya jempol kaki ke arah jari ke-2, sendi pada pangkal jempol menonjol. Mungkin pada awalnya belum terasa sakit. Selanjutnya saat jempol bertambah miring, bunion dapat terasa sangat nyeri, kulit teriritasi disekitar bunion. Melepuh mungkin dapat ditemukan di sekitar lokasi bunion juga. 

DI sekitar pangkal jemol akan terasa nyeri dan tampak bengkak serta kemerahan dan kemungkinan pergeseran jempol kaki ke arah jari-jari kaki lainnya. Nyeri biasanya timbul karena 2 hal, yaitu akibat tekanan sepatu atau radang sendi yang terjadi.

Penderita bunion menjadi lebih sulit untuk menemukan sepatu yang sesuai dengan benar, bunion dapat memaksa seseorang untuk harus membeli sepatu ukuran yang lebih besar untuk mengakomodasi lebar bunion. Ketika deformitas bunion menjadi cukup parah, kaki bisa terluka di berbagai tempat bahkan tanpa penyempitan sepatu karena kemudian menjadi masalah fungsi mekanis dari kaki depan.

Nah itu dia bahasan dari penyakit hallux valgus serta etiologi dan faktor risiko, dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, etiologi, faktor risiko, dan manifestasi klinis dari kondisi ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Tupa

Hai saya Tupa pemilik dan penulis blog tentang Anatomi, Pengetahuan Umum, Cara-Cara, Review Penyakit, dan Kesehatan. Saya menulis artikel di blog Sipatilmuku dan Anatomi Tutorial.

Share this post