-->

Patologi Intercostal Neuritis Pada Tubuh Manusia

Intercostal Neuritis- merupakan sebuah gangguan yang ada pada daerah dada tubuh manusia. Hal ini terjadi kerena adanya peradangan saraf antara tulang iga sehingga mengakibatkan rasa nyeri atau sakit menjelar pada daerah dada. Namun sebelum lanjut membaca artikel ini akan membahas mengenai patologi intercosta;is neuritis, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak bahasan berikut ini.

Intercostal Neuritis- merupakan sebuah gangguan yang ada pada daerah dada tubuh manusia. Hal ini terjadi kerena adanya peradangan saraf antara tulang iga sehingga mengakibatkan rasa nyeri atau sakit menjelar pada daerah dada. Namun sebelum lanjut membaca artikel ini akan membahas mengenai patologi intercosta;is neuritis, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak bahasan berikut ini. Patologi Intercostal Neuritis Pada Tubuh Manusia  1. Pengertian Intercostal Neuritis  Intercostal Neuritis adalah peradangan saraf antara tulang iga sehingga menyebabkan nyeri menjalar sepanjang tulang rusuk ke depan dada. Intercostal neuritis adalah suatu kondisi yang langka yang menyebabkan rasa sakit sepanjang saraf intercostal. Saraf intercostal terletak diantara costa.  Saraf intercostal ini dapat rusak atau meradang karena berbagai penyakit, atau trauma. Intercostal neuritis menghasilkan rasa sakit yang spasmodic dan sering digambarkan seperti rasa sakit yang menusuk dan rasa sakit ini akan bertambah saat batuk atau tertawa.  2. Patofisiologi Intercostal Neuritis  Intercostal neuralgia dapat disebabkan oleh suatu luka, kerusakan saraf atau sebagai akibat dari penyakit degeneratif . Kondisi yang terkait dengan IN termasuk trauma bedah, tumor dada, dan herpes zoster. Rasa sakit intercostal neuralgia dapat konstan atau intermiten. Ini dapat digambarkan sebagai menusuk, merobek, tajam, menggerogoti.  Penderita mungkin mengalami rasa sakit sementara bernapas, batuk, dan tertawa. Intercostal neuralgia juga dapat merasakan kesemutan, mati rasa atau gatal. Rasa sakit ini dapat dirasakan sakit membungkus seperti sebuah band di sekitar dada bagian atas.  Penderita mungkin juga merasa sakit di bawah lengan atau sekitar hingga ke belakang bahu. Bahkan jika rasa sakit intermiten, itu dapat membuat sentuhan kain, tekanan pada kulit dan kegiatan sehari-hari yang normal seperti duduk atau berbaring sulit dan menyakitkan. Neuron menanggapi trauma ditentukan oleh tingkat keparahan cedera, diklasifikasikan oleh Seddon's Clasification.  Dalam klasifikasi Seddon's, cedera saraf digambarkan sebagai neurapraxia, axonotmesis, atau neurotmesis. Sementara berlangsung hanya beberapa menit, kejadian ini telah dikaitkan dengan timbulnya nyeri neuropatik.  Ketika ingin menilai neuralgia pemeriksaan eksperimental dan klinis diperlukan untuk menemukan mekanisme yang mendasari, sejarah rasa sakit, deskripsi sakit. Karena rasa sakit subyektif kepada pasien, sangat penting untuk menggunakan skala penilaian sakit. Kualifikasi tingkat keparahan rasa sakit penting dalam diagnosis dan dalam mengevaluasi efektivitas pengobatan.  Pemeriksaan klinis biasanya melibatkan pengujian tanggapan terhadap rangsangan seperti sentuhan, suhu, dan getaran. Neuralgia dapat digolongkan lebih lanjut oleh jenis rangsangan yang memunculkan respons: Mekanis Panas atau kimia.  Respon untuk sesi pengobatan adalah alat akhir yang digunakan untuk menentukan mekanisme rasa sakit.  3. Penyebab Intercostal Neuritis  Neuritis interkostalis adalah peradangan saraf antara tulang iga sehingga menyebabkan nyeri menjalar sepanjang tulang rusuk ke depan dada.  Penyebab intercostal neuritis antara lain: Lesi saraf akibat trauma (fraktur rib,luka tikam) Surgery (thoracotomy,mastectomy) Infeksi neuropatik (herpes zoster) Infeksi Tulang Rusuk Degenerasi Saraf Tumor di dada dan perut  4. Gejala Intercostal Neuritis  Gejala yang dapat timbul adalh sebagai berikut: Nyeri Abdomen Demam Itchiness Numbness Pain in your arm, shoulder or back Restricted mobility of your shoulders or back Tingling   Nah itu dia bahasan dari patologi intercostal neuritis, dari bahasan diatas bisa diketahui mengenai penjelasan pengertian intercostal neuritis, penjelasan patofisiologi intercostal neuritis, penjelasan penyebab intercostal neuritis. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Patologi Intercostal Neuritis Pada Tubuh Manusia

Patologi Intercostal Neuritis Pada Tubuh Manusia

1. Pengertian Intercostal Neuritis

Intercostal Neuritis adalah peradangan saraf antara tulang iga sehingga menyebabkan nyeri menjalar sepanjang tulang rusuk ke depan dada. Intercostal neuritis adalah suatu kondisi yang langka yang menyebabkan rasa sakit sepanjang saraf intercostal. Saraf intercostal terletak diantara costa.

Saraf intercostal ini dapat rusak atau meradang karena berbagai penyakit, atau trauma. Intercostal neuritis menghasilkan rasa sakit yang spasmodic dan sering digambarkan seperti rasa sakit yang menusuk dan rasa sakit ini akan bertambah saat batuk atau tertawa.

2. Patofisiologi Intercostal Neuritis

Intercostal neuralgia dapat disebabkan oleh suatu luka, kerusakan saraf atau sebagai akibat dari penyakit degeneratif . Kondisi yang terkait dengan IN termasuk trauma bedah, tumor dada, dan herpes zoster. Rasa sakit intercostal neuralgia dapat konstan atau intermiten. Ini dapat digambarkan sebagai menusuk, merobek, tajam, menggerogoti.

Penderita mungkin mengalami rasa sakit sementara bernapas, batuk, dan tertawa. Intercostal neuralgia juga dapat merasakan kesemutan, mati rasa atau gatal. Rasa sakit ini dapat dirasakan sakit membungkus seperti sebuah band di sekitar dada bagian atas.

Penderita mungkin juga merasa sakit di bawah lengan atau sekitar hingga ke belakang bahu. Bahkan jika rasa sakit intermiten, itu dapat membuat sentuhan kain, tekanan pada kulit dan kegiatan sehari-hari yang normal seperti duduk atau berbaring sulit dan menyakitkan. Neuron menanggapi trauma ditentukan oleh tingkat keparahan cedera, diklasifikasikan oleh Seddon's Clasification.

Dalam klasifikasi Seddon's, cedera saraf digambarkan sebagai neurapraxia, axonotmesis, atau neurotmesis. Sementara berlangsung hanya beberapa menit, kejadian ini telah dikaitkan dengan timbulnya nyeri neuropatik.

Ketika ingin menilai neuralgia pemeriksaan eksperimental dan klinis diperlukan untuk menemukan mekanisme yang mendasari, sejarah rasa sakit, deskripsi sakit. Karena rasa sakit subyektif kepada pasien, sangat penting untuk menggunakan skala penilaian sakit. Kualifikasi tingkat keparahan rasa sakit penting dalam diagnosis dan dalam mengevaluasi efektivitas pengobatan.

Pemeriksaan klinis biasanya melibatkan pengujian tanggapan terhadap rangsangan seperti sentuhan, suhu, dan getaran. Neuralgia dapat digolongkan lebih lanjut oleh jenis rangsangan yang memunculkan respons:
  • Mekanis
  • Panas atau kimia. 
Respon untuk sesi pengobatan adalah alat akhir yang digunakan untuk menentukan mekanisme rasa sakit.

3. Penyebab Intercostal Neuritis

Neuritis interkostalis adalah peradangan saraf antara tulang iga sehingga menyebabkan nyeri menjalar sepanjang tulang rusuk ke depan dada. 
Penyebab intercostal neuritis antara lain:
  • Lesi saraf akibat trauma (fraktur rib,luka tikam)
  • Surgery (thoracotomy,mastectomy)
  • Infeksi neuropatik (herpes zoster)
  • Infeksi Tulang Rusuk
  • Degenerasi Saraf
  • Tumor di dada dan perut

4. Gejala Intercostal Neuritis

Gejala yang dapat timbul adalh sebagai berikut:
  • Nyeri Abdomen
  • Demam
  • Itchiness
  • Numbness
  • Pain in your arm, shoulder or back
  • Restricted mobility of your shoulders or back
  • Tingling


Nah itu dia bahasan dari patologi intercostal neuritis, dari bahasan diatas bisa diketahui mengenai penjelasan pengertian intercostal neuritis, penjelasan patofisiologi intercostal neuritis, penjelasan penyebab intercostal neuritis. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel