-->

Kelainan-Kelainan Kulit Pada Tubuh Manusia

Kelainan Kulit- merupakan suatu kondisi dimana kulit mengalami gejala-gejala atau gangguan eksternal dan internal. Eksternal yang dimaksud adalah gangguan yang diakibatkan oleh infeksi kulit seperti jamur serta internal yang dimaksud adalah gangguan yang diakibatkan oleh kelainan kelenjar kulit seperti komedo. Namun sebelum lanjut membaca artikel ini akan membahas mengenai kelainan-kelainan kulit pada tubuh manusia, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak dan baca artikel ini.

Kelainan-Kelainan Kulit Pada Tubuh Manusia

Kelainan-kelainan Kulit

Kelainan-kelainan kulit yang sering dialami kaum wanita, biasanya meliputi kelainan pada kelenjar palit seperti jerawat (akne) dan komedo, kelainan karena tumbuhan pada kulit, kelainan karena gangguan pigmentasi, kelainan karena infeksi jamur, penuaan dini serta kelainan karena alergi.

1. Kelainan pada kelenjar kulit :

a. Jerawat (akne)

Masalah paling sering terjadi pada kulit berminyak adalah jerawat, meskipun tidak tertutup kemungkinan timbul pada jenis kulit lain. Pada dasarnya jerawat disebabkan oleh tumbuhnya kotoran dan sel kulit mati yangmengakibatkan folikel dan pertumbuhan sebum terhambat.

Produksi minyak pada kulit biasanya disalurkan melalui folikel rambut. Kotoran atau sel kulit mati yang tidak dibersihkan akan menyumbat saluran ini hingga minyak yang ke luar akan bertumpuk dan menjadi komedo. Jika terkena bakteri akne, komedo akan menjadi jerawat.

Jerawat atau akne adalah suatu penyakit radang yang mengenai susunan pilosebaseus yaitu kelenjar palit dengan folikel rambutnya. Jerawat sangat umum terdapat pada anak-anak masa pubertas dan dianggap fisiologis oleh karena perubahan-perubahan hormonal.

Timbunan lemak di bawah kulit ini selain membuat kulit kasar, tidak rata juga tidak enak dipandang mata. Penderita umumnya mempunyai jenis kulit berminyak.

Kulit kasar akan makin menjadi, pada kulit yang kurang memproduksi minyak, seperti mereka yang termasuk kategori berkulit kering. Selain perubahan hormonal, kesalahan memilih kosmetik juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Kurang lebih 90% remaja, wanita dan pria terkena jerawat dan biasanya menghilang sebelum usia mencapai 20 tahun tetapi dapat pula berlangsung terus. Perkecualian, jerawat juga sering dialami oleh wanita dewasa yang menjadi akseptor KB dengan pil bahkan pada wanita saat memasuki masa menopause.

Jerawat timbul di daerah sebore yaitu daerah kulit yang mengandung lebih banyak kelenjar palit di daerah kulit yang lain. Daerah sebore terdapat pada daerah hidung, pipi, dahi dan dagu serta di dada dan punggung.
  • Gejala timbul nya jerawat :
    - Peningkatan produksi sebum.
    - Munculnya kondisi abnormal karena bakteri atau jamur sering kali menimbulkan rasa sakit.
    - Terjadi penebalan jaringan terkadang menjadi benjolan kecil.
    - Peningkatan hormon estrogen.
  • Tahap terjadinya jerawat :
    - Pada kulit yang semula dalam kondisi normal, sering kali terjadi penumpukan kotoran dan sel kulit mati karena kurangnya perawatan dan pemeliharaan, khususnya pada kulit yang memiliki tingkat reproduksi minyak yang tinggi. Akibatnya saluran kandung rambut (folikel) menjadi tersumbat.
    - Sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk tersebut kemudian terkena bakteri acne, maka timbulah jerawat.
    - Dalam waktu tertentu, jerawat yang tidak diobati akan meng-alami pembengkakan (membesar dan berwarna kemerahan), disebut papule
    - Bila peradangan semakin parah, sel darah putih mulai naik ke permukaan kulit dalam bentuk nanah ( pus), jerawattersebut disebut pastules.
Jerawat radang terjadi akibat folikel yang ada di dalam dermis mengembang karena berisi lemak padat, kemudian pecah, menyebabkan serbuan sel darah putih ke area folikel sebasea, sehingga terjadilah reaksi radang.

Peradangan akan semakin parah jika kuman dari luar ikut masuk ke dalam jerawat akibat perlakuan yang salah seperti dipijatdengan kuku atau benda lain yang tidak steril. Jerawat radang mempunyai ciri berwarna merah, cepat membesar, berisi nanah dan terasa nyeri.

b. Komedo

Komedo adalah nama ilmiah dari pori-pori yang tersumbat. Komedo merupakan sumbatan lemak yang asalnya dari produksi lemak tubuh kita. Komedo sebagai bentuk permulaan jerawat berupa gumpalan massa atau sebum yang tersumbat di dalam saluran susunan pilosebaseus.

Sebum adalah salah satu kelenjar minyak yang dihasilkan kelenjar kulit yaitu kelenjar sebasea. Ketika sel-sel kulit mati dan kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit tidak dibersihkan, maka sel-sel mati menumpuk di kulit, minyak di permukaan kulit kemudian menutup sel-sel kulit, maka terjadilah penyumbatan.

Bentuk komedo terdiri atas :
  • Komedo terbuka (black head)
    Ditandai dengan :
    - Gumpalan sebum terlihat seperti titik-titik hitam di permukaan kulit.
    - Permukaan tidak tertutup oleh epitel kulit.
    - Berhubungan langsung dengan udara di luar sehingga terjadi oksidasi dan pigmentasi. Black head yang berhubungan dengan udara di luar, bersifat terbuka dan dapat keluar sendiri.
  • Komedo tertutup (white head )
    Ditandai dengan :
    - Massa sebum terlihat seperti tonjolan putih kekuning-kuningan di bawah permukaan kulit.
    - Permukaannya tertutup oleh epitel kulit.
    - Tidak berhubungan dengan udara di luar. White head tidak dapat ke luar sendiri karena tertutup oleh lapisan kulit tipis atau epitel.

2. Tumbuhan pada Kulit

Tumbuhan atau tumor pada kulit ari berupa penonjolan yang terjadi karena bertambah banyaknya sel secara berlebihan. Tumor dapat bersifat jinak atau ganas. Tumbuhan atau tumor kulit mungkin berasal dari sel-sel epidermis, dari sel-sel lapisan kulit lebih dalam, dari andeksa kulit atau merupakan hasil penumpukan zat-zat tertentu.

Tumbuhan kulit yang sering dijumpai yaitu :
  • Siringoma atau siringokistoma
    Siringoma berupa tumbuhan jinak yang terjadi karena pelebaran saluran kelenjar keringat. Kelainan ini sering dijumpai pada wanita usia dewasa di sekitar mata yang mungkin meluas di sekitar dahi, pipi, dada dan perut.

    Kelainan ini berupa bintil-bintil kecil dengan diameter 2 hingga 3 milimeter dan mengkilat. Permukaan Kulit Whitehead Bakteri Berkembang Biak.
  • Kutil atau verucca vulgari s
    Kutil yaitu sejenis tumbuhan epidermal yang disebabkan oleh virus dan dapat menular. Kutil banyak dijumpai pada anak-anak terutama pada jari-jari tangan, lengan, tungkai dan kaki. Kutil mulai tumbuh kecil dan membesar dalam beberapa minggu atau bulan.

    Permukaannya tidak rata, warnanya coklat, kelabu atau kehitam-hitaman. Kadangkala kutil tidak tumbuh ke luar, melainkan ke dalam. Pertumbuhan ke dalam terjadi karena mendapat tekanan terus menerus dan bisa menimbulkan rasa sakit bila kaki dipakai berjalan.

    Kutil di telapak kaki berbeda dengan katimumul (clavus, mata ikan). Katimumul adalah penebalan kulit di telapak kaki yang kadang-kadang tumbuh ke dalam sampai ke lapisan dermis, yang disebabkan sering mendapat tekanan, misal karena pemakaian sepatu yang sempit. Bila tekanan dihilangkan maka katimumul dapat menghilang sendiri.
  • Xanthoma
    Xanthoma adalah sejenis penyakit yang ditandai dengan terjadinya lempeng-lempeng pipih atau benjolan berwarna kuning jingga.

    Penderita umumnya wanita yang terjadi karena timbunan sejenis zat lemak dalam sel-sel yang akan berperangai seperti busa, serta ber-tambahnya jaringan ikat.

    Benjolan ini biasanya terletak di kelopak mata, tidak terasa gatal atau sakit dan bersifat familier (diturunkan) karena berhubungan dengan kadar kolesterol darah yang tinggi.
  • Keratosis Seboroi k
    Keratosis seboroik berwujud sebagai tumbuhan epidermal jinak yang disebabkan oleh penebalan lapisan tanduk, bentuknya dari sebesar kepala jarum pentul sampai sebesar biji jagung atau lebih besar lagi.

    Kelainan ini berwarna coklat sampai hitam, tidak menular, dan hanya timbul sedikit di atas permukaan kulit, berbentuk pipih dengan permukaan yang licin ataupun kasar seperti pada kutil.

    Kelainan ini umum terjadi pada usia tiga puluh tahun ke atas dan timbul di daerah sebore seperti pada kulit wajah, kulit kepala, dada dan punggung.
  • Naevus pigmentosus (tahi lalat)
    Tahi lalat yang sering muncul pada kulit manusia berupa tonjolan kecil hingga besar berwarna coklat hingga hitam ini adalah sejenis tumbuhan jinak berwarna coklat sampai hitam yang biasanya ada sejak lahir dan membesar sejalan dengan meningkatnya usia.

    Naevus pigmentosus dapat rata dengan permukaan kulit dan kecil yang disebut tahi lalat serta bisa juga menonjol dan agak besar yang disebut tanda.

    Tahi lalat yang membesar dengan cepat apalagi bila disertai rasa gatal, mudah berdarah dan warnanya bertambah gelap atau menghitam, segera periksakan ke dokter, karena kemungkinan berubah menjadi ganas dan berbahaya.

3. Gangguan Pigmentasi

Warna kulit manusia ditentukan oleh berbagai faktor, yang terpenting adalah jumlah pigmen melanin kulit, peredaran darah, tebal tipisnya lapisan tanduk dan adanya zat-zat warna lain yang bukan melanin yaitu darah dan kalogen.

Dalam keadaan normal, melanin dihasilkan secara teratur oleh sel melanosit. Melanin, selain memberi warna pada kulit, juga berfungsi melindungi kulit dari terpaan sinar matahari yang dapat merusak struktur kulit, dan kulit menjadi gelap.

Melanin sangat berguna melindungi kulit terhadap penyinaran sinar ultra violet. Pembentukan pigmen melanin dirangsang oleh sinar ultra violet. Kelainan pada proses pembentukan pigmen melanin kulit, yaitu :
  • Melanosis
    Salah satu penyakit melanosis adalah melasma (chloasma), yaitu adanya bercak-bercak berwarna coklat kehitaman (hiperpigmentasi) di kulit muka yang sangat khas seperti di daerah pipi, dahi dan bibir atas.

    Melasma sering timbul karenakehamilan, pil kontrasepsi, pemakaian kosmetik dan sinar matahari. Melasma karena kehamilan, dapat menghilang setelah melahirkan. Melasma karena kosmetika terjadi karena fotosensitisasi oleh zat tertentu seperti zat pemutih.

    Zat ini menyebabkan kulit lebih rentan terhadap sinar ultra violet sehingga lebih mudah dan cepat membentuk melanin.
  • Gangguan pigmentasi dapat berupa :
    gangguan fungsi kelenjar minyak yakni pengeluaran minyak yang berlebihan dan bila terjadi penyumbat-an saluran kelenjar palit dapat terjadi millium atau akne yang dapat meradang, gangguan pertandukan kulit yakni pada bagian muka terdapat berbagai macam keratinosis kulit seperti hiperkeratinisasi atau kekolotan dan pada bagian badan, tangan dan kaki terjadi penyisikan kulit seperti sisik ikan, kulit merah dan bersisik, kapalan serta katimumul atau mata ikan, juga gangguan peredaran darah berupa pelebaran pembuluh darah rambut.
  • Lentigo
    Lentigo yaitu sejenis naevus pigmentosus yang terlihat menyerupai ephilides, licin berwarna coklat tua. Lentigo tidak akan memudar walaupun dalam musim dingin, serta dapat pula terjadi di bagian tubuh yang tertutup pakaian.
  • Vitili go
    Vitiligo adalah gangguan pigmentasi pada kulit yang ditandai dengan terjainya bercak-bercak putih karena kehilangan melanin.

    Kelainan ini terjadi secara turun temurun. Bercak ini dapat berukuran besar atau kecil, berbentuk bulat atau tidak menentu tetapi bila bersatu bisa menjadi lebih besar.

    Bercak-bercak ini lebih sensitif terhadap sinar matahari. Vitiligo lebih banyak terjadi di daerah tropik, terutama pada orang-orang berkulit gelap.

4. Infeksi Jamur

Kelainan kulit karena infeksi jamur antara lain disebabkan oleh segolongan jamur dermatofita (dermatofitosis), ragi candida (kandidosis kulit) dan jamur malassezia furtur . Kelainan kulit karena infeksi jamur dapat berupa :
  • Panu
    Panu adalah bentuk lain dari dermatofitosis yaitu infeksi jamur dangkal yang disebabkan oleh fungus mallasezia furtur .

    Penyakit ini tampak sebagai bercakbercak yang kadang tersebar di seluruh tubuh. Bercak ini dapat berwarna putih kelabu, kecoklat-coklatan atau kehitam-hitaman yang disertai pengelupasan sisik- sisik halus.

    Panu banyak ditemukan di Indonesia terutama pada mereka yang kurang memperhatikan kebersihan badan. Penyakit ini dapat menyebabkan rasa gatal.
  • Kurap
    Kurap merupakan dermatofitosis yang berupa infeksi kulit berbentuk bulat-bulat besar dengan diameter 3 - 4 cm, pinggirnya meninggi, dan berwarna merah sedang di bagian tengahnya bersisik halus menimbul-kan rasa gatal.

    Kelainan ini dapat terjadi pada anak-anak, remaja, hingga dewasa baik laki-laki maupun perempuan. Kurap bisa menular.
  • Tinea pe dis (athlete’sfoot)
    Tinea pedis adalah sejenis penyakit yang disebabkan oleh jamur pada kaki terutama pada telapak kaki dan sela-sela jari kaki. Tinea pedis banyak dijumpai pada laki-laki dibandingkan pada wanita.

    Gambaran klinis yang terlihat, berbeda, dari perlunakan kulit di sela-sela jari, pertandukan yang berlebihan, reaksi eksim, gelembung-gelembung sampai retak-retak kulit yang diiringi rasa sakit.

Nah itu dia bahasan dari kelainan-kelainan kulit pada tubuh manusia, dari bahasan diatas bisa diketahui mengenai kelainan pada kelenjar kulit, tumbuhan pada kulit, gangguan pigmentasi, dan infeksi jamur. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel