Anatomi Paru (Pulmonal) Pada Tubuh Manusia
Monday, March 16, 2020
Pulmonal- merupakan sebuah organ tubuh yang ada pada tubuh manusia, pulmonal merupakan sebuah organ yang membantu manusia untuk menyerap oksigen untuk diberikan kepada seluruh tubuh dengan bantuan larian dari yang masuk kedalam paru-paru yang disebut sebagai bernafas.
Namun sebelum lanjut membaca artikel ini akan membahas mengenai anatomi paru-paru (pulmonal), untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak bahasan dibawah ini.
Paru-paru terdiri dari organ-organ yang sangat kompleks. Bernapas terutama digerakkan oleh otot diafragma (otot yang terletak antara dada dan perut). Saat menghirup udara, otot diafragma akan mengerut, ruang yang menampung paru-paru akan meluas.
Nah itu dia bahasan dari anatomi paru (pulmonal) pada tubuh manusia, dari penjelasan diatas bisa diketahui mengenai anatomi paru dan penjelasan anatara anatomi paru kanan dengan paru kiri.
Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Namun sebelum lanjut membaca artikel ini akan membahas mengenai anatomi paru-paru (pulmonal), untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak bahasan dibawah ini.
ANATOMI PARU
Paru-paru adalah organ pada system pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan system peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.Paru-paru terdiri dari organ-organ yang sangat kompleks. Bernapas terutama digerakkan oleh otot diafragma (otot yang terletak antara dada dan perut). Saat menghirup udara, otot diafragma akan mengerut, ruang yang menampung paru-paru akan meluas.
Begitu pula sebaliknya, saat menghembuskan udara, diafragma akan mengembang dan paru-paru akan mengempis mengeluarkan udara.
Akibatnya, udara terhirup masuk dan terdorong keluar paru-paru melalui trakea dan tube bronchial atau bronchi, yang bercabang-cabang dan ujungnya merupakan alveoli, yakni kantung-kantung kecil yang dikelilingi kapiler yang berisi darah.
Di sini oksigen dari udara berdifusi ke dalam darah, dan kemudian dibawa oleh hemoglobin. Selama hidup paru kanan dan kiri lunak dan berbentuk seperti spons dan sangat elastic. Jika rongga thorax dibuka volume paru akan segera mengecil sampai 1/3 atau kurang.
Paru-paru terletak di samping kanan dan kiri mediastinum. Paru satu dengan yang lain dipisahkan oleh jantung dan pembuluh-pembuluh besar serta struktur lain di dalam mediastinum.
Masing-masing paru berbentuk kerucut dan diliputi oleh pleura visceralis, dan terdapat bebas di dalam cavitas pleuralis masing-masing, hanya dilekatkan pada mediastinum oleh radix pulmonalis.
Fissura oblique berjalan dari pinggir inferior ke atas dan ke belakang menyilang permukaan medial dan costalis sampai memotong pinggir posterior sekitar 6,25cm di bawah apex pulmonis.
Akibatnya, udara terhirup masuk dan terdorong keluar paru-paru melalui trakea dan tube bronchial atau bronchi, yang bercabang-cabang dan ujungnya merupakan alveoli, yakni kantung-kantung kecil yang dikelilingi kapiler yang berisi darah.
Di sini oksigen dari udara berdifusi ke dalam darah, dan kemudian dibawa oleh hemoglobin. Selama hidup paru kanan dan kiri lunak dan berbentuk seperti spons dan sangat elastic. Jika rongga thorax dibuka volume paru akan segera mengecil sampai 1/3 atau kurang.
Paru-paru terletak di samping kanan dan kiri mediastinum. Paru satu dengan yang lain dipisahkan oleh jantung dan pembuluh-pembuluh besar serta struktur lain di dalam mediastinum.
Masing-masing paru berbentuk kerucut dan diliputi oleh pleura visceralis, dan terdapat bebas di dalam cavitas pleuralis masing-masing, hanya dilekatkan pada mediastinum oleh radix pulmonalis.
a. Setiap paru-paru memiliki :
- Apeks ; tumpul, menonjol ke atas ke dalam leher sekitar 2,5cm di atas clavicula
- Permukaan costo-vertebral ; menempel pada bagian dalam dinding dada
- Permukaan mediastinal ; menempel pada pericardium dan jantung
- Basis pulmonis ; terletak pada diafragma
b. Batas-batas paru :
- Apeks ; atas paru (atas costae) sampai dengan di atas clavicula
- Atas ; dari clavicula sampai dengan costae II depan
- Tengah ; dari costae II sampai dengan costae IV
- Bawah ; dari costae IV sampai dengan diafragma
1. Pulmo dextra/paru kanan
Pulmo dexter sedikit lebih besar dari pulmo sinister dan dibagi oleh fissura obliqua dan fissura horizontalis pulmonis dexter menjadi tiga lobus ; lobus superior, lobus medius, dan lobus inferior.Fissura oblique berjalan dari pinggir inferior ke atas dan ke belakang menyilang permukaan medial dan costalis sampai memotong pinggir posterior sekitar 6,25cm di bawah apex pulmonis.
Fissura horizontalis berjalan horizontal menyilang permukaan costalis setinggi cartilage costalis IV dan bertemu dengan fissure obliqua pada linea axillaris media.
Pulmo dexter mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima buah segmen pada lobus superior, dua buah segmen pada lobus medial, dan tiga buah segmen pada lobus inferior. Tiap-tiap segmen ini terbagi lagi menjadi belahan-belahan yang bernama lobules.
Diantara lobules satu dengan yang lainnya dibatasi oleh jaringan ikat yang berisi pembuluh darah, getah bening, dan saraf.
Dalam tiap lobules terdapat sebuah bronkeolus. Di dalam lobules, bronkeolus ini bercabang-cabang yang disebut duktus alveolus. Tiap duktus alveolus berakhir pada alveolus yang diameternya antara 0,2-0,3mm.
Pulmo dexter mempunyai sepuluh segmen, yaitu lima buah segmen pada lobus superior, dua buah segmen pada lobus medial, dan tiga buah segmen pada lobus inferior. Tiap-tiap segmen ini terbagi lagi menjadi belahan-belahan yang bernama lobules.
Diantara lobules satu dengan yang lainnya dibatasi oleh jaringan ikat yang berisi pembuluh darah, getah bening, dan saraf.
Dalam tiap lobules terdapat sebuah bronkeolus. Di dalam lobules, bronkeolus ini bercabang-cabang yang disebut duktus alveolus. Tiap duktus alveolus berakhir pada alveolus yang diameternya antara 0,2-0,3mm.
a. Segmen pulmo dexter :
- Lobus superior :
Segmen apicale
Segmen posterior
Segmen anterior - Lobus medius :
Segmen lateral
Segmen medial - Lobus inferior :
Segmen apicobasal
Segmen mediobasal
Segmen anterobasal
Segmen laterobasal
Segmen posterobasal
b. Hilus pulmonalis dexter terdiri dari :
- A. pulmonalis dextra
- Bronchus principales dextra ; bronchus lobaris superior, medius dan inferior
- Vv. Pulmonalis dextra
- Nodule lymphideus
2. Pulmo sinistra/paru kiri
Pulmo sinister dibagi oleh fissure oblique dengan cara yang sama menjadi dua lobus; lobus superior dan lobus inferior. Pada pulmo sinister tidak ada fissure horizontalis.a. Segmen pulmo sinister :
- Lobus superior :
Segmen apicoposterior
Segmen anterior
Segmen lingual superior
Segmen lingual inferior - Lobus inferior :
Segmen apicobasal
Segmen antero medial basal
Segmen laterobasal
Segmen posterobasal
b. Hilus pulmo sinister :
- A. pulmonalis sinistra
- Bronchus principales sinistra
- Vv. Pumonalis sinistra
- Noduli lymphoideus
Nah itu dia bahasan dari anatomi paru (pulmonal) pada tubuh manusia, dari penjelasan diatas bisa diketahui mengenai anatomi paru dan penjelasan anatara anatomi paru kanan dengan paru kiri.
Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"